Dilansir Medical Daily, Senin (25/11/2013), gadis yang diketahui tinggal di daerah Edinburgh ini dilaporkan telah melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan remaja laki-laki berusia 15 tahun sekitar Agustus lalu, satu bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-12. Gadis tersebut mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan ayah dari janinnya tersebut pada malam hari saat berpesta dengan teman-temannya.
Sejak pertemuan itu, remaja laki-laki tersebut didakwa melakukan pemerkosaan dan telah dipanggil untuk menghadiri sidang di Edinburgh Sheriff Court. Sementara si gadis, meskipun merasa takut, di satu sisi ia juga bersemangat untuk memasuki tahap kehidupan berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu bagaimana caranya memberi bayi susu dengan botol dan saya juga bisa mengganti popok. Tapi yang saya khawatirkan adalah ketika nanti ia sakit, saya pasti panik. Beruntung ibu saya di sini untuk membantu saya jika saya membutuhkannya," lanjutnya.
Ibu si gadis yang pada awalnya sangat menentang kehamilan tersebut, kini telah menerima situasinya dan mau membantu putrinya mengurus anak jika ia kemudian harus melanjutkan sekolah. "Saya merasa bangga anak saya telah memutuskan untuk menjaga bayinya ini," ujar sang ibu.
Kejadian serupa pernah terjadi di Inggris, tepatnya pada tahun 1997. Saat itu, seorang gadis berusia 12 tahun bernama Jenny Teague menjadi ibu termuda di Inggris setelah melahirkan seorang bayi perempuan. Namun, ibu termuda yang telah dikonfirmasi dalam sejarah medis adalah Lina Medina, seorang perempuan dari Peru yang melahirkan pada tahun kelima usianya pada tahun 1938.
(ajg/vta)











































