Setiap hari, remaja asal St Petrus ini bangun pukul empat pagi dan berolahraga. Lalu, dalam sehari ia bisa mengasup makanan dengan jumlah 5.000 kalori. Keinginannya untuk menyabet gelar Natural Olympia yang keempat membuat Daveon bertekad melakukan apapun. Untuk memenuhi kebutuhan makan putranya, orang tua Daveon, Troy (44) dan Latasha (42) menghabiskan sekitar Rp 8,9 juta.
Bagaimana tidak, Daveon akan makan setiap tiga jam sekali. Untuk sarapan, Daveon biasanya akan menghabiskan sepuluh putih telur dan dua bungkus oatmeal. Sebelum tengah hari, ia akan menyantap ubi dan delapan ons steak. Kemudian, delapan ons ayam dan beras merah pun dijadikan sebagai menu santap siang remaja ini. Disusul dengan sepuluh ons ikan sebagai menu makan malamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obsesi menjadi binaraga dimiliki Daveon saat usianya sepuluh tahun ketika menyaksikan kompetisi binaraga di televisi. Di usia 12 tahun, ia mulai berlatih angkat beban di bawah pengawasan pelatih pribadi yang tak lain adalah sang ayah, Troy. Daveon pun mulai ikut kompetisi angkat beban saat usianya 15 tahun.
Sampai saat ini, Daveon bisa angkat bebas sampai 136 kg. Kemampuannya ini membuat dia berhasil memboyong tiga medali emas untuk Amerika Serikat dalam kejuaraan dunia di Yunani. Tahun lalu pun ia berhasil memenangkan enam medali emas dalam kejuaraan dunia Natural Olympia.
"Dalam dua tahun massa otot Daveon bertambah 13 kg dan ini luar biasa. Ia menjadi orang termuda yang mendapatkan registrasi di IFPA di usianya yang baru 18 tahun. Tapi sangat luar biasa ketika ia bisa menjuarai kompetisi di usia 15 tahun," kata Troy.
Dua tahun lalu, Daveon dan sang ibu juga sempat berkompetisi bersama di St Louis Naturals dan menempati posisi juara.
(rdn/vta)











































