'Bangkit dari Kematian', si Kakek Hidup Lagi Setelah Masuk Kantong Mayat

'Bangkit dari Kematian', si Kakek Hidup Lagi Setelah Masuk Kantong Mayat

- detikHealth
Minggu, 02 Mar 2014 09:30 WIB
Bangkit dari Kematian, si Kakek Hidup Lagi Setelah Masuk Kantong Mayat
Walter Williams/dok. WAPT
Jakarta - Seorang kakek berumur 78 tahun dinyatakan meninggal pada pukul 22.30 di rumahnya. Ia kemudian ditemukan hidup lagi di pagi hari setelah berjam-jam dimasukkan ke dalam kantong mayat.

Walter Williams, kakek 78 tahun asal Lexington, Mississippi, seperti mendapatkan keajaiban. Betapa tidak, setelah dinyatakan meninggal dan dimasukkan ke dalam kantong mayat, si kakek justru hidup lagi dan menendang-nendang saat berusaha keluar dari kantong tersebut.

"Dia tidak meninggal, singkat cerita," tutur Byron Porter, manajer rumah duka 'Porter and Sons Funeral Home', kepada WAPT, seperti dikutip detikHealth dari Medicaldaily, Minggu (2/3/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kakek Williams 'bangkit dari kematian' beberapa saat sebelum pekerja di rumah duka bersiap-siap akan membalsemnya. Williams pun segera dilarikan ke rumah sakit setelah terlihat hidup lagi dan menendang-nendang di dalam kantong mayat.

Bagi Porter, ini merupakan kali pertama ia melihat ada orang yang 'bangkit dari kematian'. Keajaiban ini pun membuat keluarga Williams terkejut tapi sekaligus bersyukur.

"Saya berdiri di sana dan melihat mereka memasukkannya ke dalam kantong mayat dan menutupnya. Saya tidak tahu berapa lama dia akan berada di sini (rumah sakit), tapi saya tahu dia hidup sekarang dan itu yang terpenting," jelas Eddie Hester, keponakan Williams.

Meski dibuat bingung dengan kasus Williams, tapi koroner percaya bahwa alat pacu jantung Williams yang harus disalahkan. Alat pacu jantung Williams diperkirakan telah berhenti untuk jangka waktu singkat dan kemudian hidup lagi.

Perangkat kecil itu biasanya diletakkan di bagian dada dan perut, untuk membantu mengendalikan irama jantung abnormal dengan menggunakan pulsa elektrik guna mendorong jantung untuk berdetak pada tingkat normal.

Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, perangkat listrik atau perangkat dengan medan magnet yang kuat dari ponsel atau oven microwave, dapat mengganggu sinyal listrik dari alat pacu jantung dan membuatnya berhenti bekerja beberapa saat. Pasien mungkin tidak dapat mengatakan apakah perangkat mereka telah terpengaruh.

Kini kondisi Williams telah stabil di rumah sakit. Keluarganya mengatakan Williams adalah seorang 'pejuang' dan mereka sangat senang melihat si kakek hidup kembali. Kasus ini benar-benar sebuah keajaiban di Mississippi.

(mer/vta)

Berita Terkait