Hebat! 2 Hari Pasca Tangan dan Kakinya 'Hilang' Digigit Hiu, Paul Bisa Push-up

Melbourne - Mirip seperti adegan film 'Jaws', Paul de Gelder harus kehilangan tangan dan kaki kanannya karena gigitan hiu. Meskipun demikian, Paul tak pantang menyerah. Dipasangkan tangan dan kaki prostetik, dua hari pasca serangan Paul bahkan sudah mampu melakukan push-up.

Sekitar bulan Februari 2009, penyelam Angkatan Laut Australia berusia 31 tahun ini sedang berenang di Sydney Harbor. Aktivitas ini ia lakukan sebagai bagian dari latihan anti-terorisme rutinnya sebagai penyelam. Saat itu, Paul merasakan dentuman keras di paha kanannya. Sekitar beberapa detik kemudian, ia baru menyadari bahwa dentuman tersebut berasal dari ikan hiu yang menggigit kakinya.

"Kepala hiu besar itu berada di dekat kaki saya dan matanya menatap saya. Setiap kali saya memasuki air hingga saat itu, saya jadi trauma akan hiu. Padahal katanya tidak ada serangan hiu di sini selama 60 tahun terakhir. Itu benar-benar mimpi terburuk saya," kenang Paul.

Angkatan Laut Australia diungkapkan Paul tidak mengajarkan protokol saat berhadapan dengan hiu di laut. Paul pun akhirnya mencari cara untuk menjauhkan hewan buas tersebut. Ia berusaha menggerakkan tangan kanannya untuk meninju mata hiu tersebut.

Namun apa daya, ia tak bisa menggerakkan tangan kanannya dan apa yang ia lihat cukup mencengangkan. "Saya melihat tangan kanan saya ada di mulut hiu tersebut!," ungkap Paul.

Sempat dibawa ke bawah air dan merasa akan meninggal saat itu, sang hiu rupanya berpikir lain. Ia melepaskan Paul setelah memakan tangan dan kaki kanannya. Beberapa saat kemudian, teman-teman Paul datang dan segera membawanya ke rumah sakit. Paul pun langsung dibawa ke ruang operasi. Seperti yang ia duga, saat terbangun, dirinya sudah tak memiliki tangan dan kaki kanan.

Paul kemudian dipasangkan tangan dan kaki prostetik untuk mendukung pergerakannya. Sama sekali tak tampak rasa takut atau minder, setiap prosedur medis ia jalankan dengan kuat. Bahkan 48 jam setelah operasi pemasangan, ia mulai latihan melakukan push-up satu tangan di samping tempat tidurnya.

"Saya harus memotivasi diri saya sendiri untuk tetap fokus dan berpikir positif. Tak perlu berlama-lama bersedih. Berpikir negatif tak akan membantu apa-apa," pungkas Paul.

Dikutip dari situs pribadinya, www.pauldegelder.com, Jumat (22/8/2014), pasca peristiwa serangan hiu itu terjadi, pria pemberani ini memang tak kenal kata menyerah dan terus berusaha untuk bangkit. Meski menggunakan tengan dan kaki prostetik, Paul tetap sering melakukan aktivitas menyelamnya.

(ajg/rdn)