"Bapak kan sudah kena demensia parah hingga sekarang menjadi alzheimer, ada penyumbatan di pembuluh darah batang otak, ya untuk mengurus bapak saya hanya banyak berdoa dan mohon kesembuhan. Dengan berdoa kita jadi ikhlas," tutur Murtiah.
"Kalo kita ikhlas, ngurus orang yang sakit kan jadi lebih ringan, nggak merasa terbebani," lanjut Murtiah saat ditemui detikHealth di Museum Nasional, Jakarta Pusat, dan ditulis pada Jumat (19/9/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menjalani MRI, terlihat bahwa terjadi pengerutan di otak kecil Somala hingga ia didiagnosis alzheimer. Diduga, pengerutan otak terjadi karena dulunya Somala yang merupakan pensiunan polisi ini pernah mengalami stroke ringan. Kini, alzheimer yang dialami Somala sudah menginjak stadium 5.
Kemampuan otaknya pun makin menurun meskipun sampai saat ini masih menjalani pengobatan berupa konsumsi obat oral satu kali sehari. Dulunya, Somala rutin menjalani terapi seminggu tiga kali, tetapi karena khawatir pada efek terapi, setahun lalu keluarga menyetop proses terapi.
Saat ini, Somala tinggal berdua dengan sang istri di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Murtiah pun tak pernah meninggalkan Somala sendiri. Jika memang tidak diizinkan untuk pergi, Murtiah memilih untuk tinggal di rumah atau jika memungkinkan malah pergi berdua dengan Somala, tetapi didampingi anggota keluarga lainnya.
"Pernah saya pengajian di hajatan saudara. Pertama bapak udah tahu terus nanti mau dijemput. Eh nggak lama, dia minta keluar nyetir mobil sendiri dikira saya di rumah sakit. Sampai di RS dia kebingungan akhirnya ada orang yang nelepon kita akhirnya kita jemput," kisah Murtiah.
Sampai saat ini, jika makan pun Somala harus ditemani oleh Murtiah. Tetapi, karena menyandang diabetes, wanita kelahiran Yogyakarta ini tak bisa makan banyak. Sehingga, saat Somala menambahkan nasi padanya, tanpa sepenglihatan Somala, Murtiah memindahkan nasinya.
"Karena bapak kan makin ke sini makin mudah tersinggung, makanya saya kalo bapak ngomel gitu diam aja. Nanti kan capek sendiri, berhenti ngomelnya. Apalagi kalo nggak merokok lebih mudah tersinggung juga," kata Murtiah.
(rdn/up)











































