Sejak beberapa bulan lalu, Sivam Kumar mendadak susah makan. Tiap kali diberi makan, ia malah muntah-muntah. Pada akhirnya si kecil tak doyan makan apapun, lalu tubuhnya kekurangan gizi dan dehidrasi.
Satu-satunya hal yang bisa dikonsumsi Sivam adalah air. "Lalu seharian ia menangis kesakitan, tapi kan dia masih kecil, jadi tak bisa menjelaskan apa yang terjadi padanya," ungkap sang ayah, Sunil Kumar (36).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski telah meminum obat-obatan yang diberikan, perut Sivam justru makin menggelembung. Hingga akhirnya Dr Shilpa Sharma, seorang dokter anak dari All India Institute of Medical Sciences Hospital melakukan CT scan kepadanya. Di situlah ditemukan segumpal rambut di dalam perut si kecil.
Semua orang yang mengetahui hal ini sangat terkejut, tak terkecuali kedua orang tua Sivam dan tim dokter di rumah sakit tersebut. Untuk itu, Sivam diputuskan harus segera dioperasi.
"Hanya ada sedikit sekali gas di dalam perutnya. Bahkan gumpalan rambut itu telah memenuhi perut, hingga ke usus kecil dan usus besarnya. Dan setelah kami berhasil mengeluarkannya, panjangnya mencapai 4 kaki atau gumpalannya sebesar perut anak-anak," terang Dr Sharma seperti dikutip dari Mirror, Senin (16/3/2015).
Operasi berlangsung pada tanggal 4 Februari lalu dan memakan waktu hingga satu jam lamanya.
Ternyata gejala perut kembung pada Sivam mulai muncul semenjak ia memiliki kebiasaan baru, yakni mencabut dan memakan rambutnya sendiri. Kebiasaan ini diduga baru muncul sembilan bulan lalu, dan sang ibu sempat 'memergoki' Sivam melakukannya.
Baca juga: Hii! Orang-orang Ini Hobi Makan Rambutnya Sendiri
"Saya lihat dia mencabuti rambut dan memakannya, tapi saya kira itu akan ikut keluar lewat kotoran. Dan saya tak tahu kalau ternyata ia rutin makan rambut, bahkan sampai berbulan-bulan," tutur Devi.
Beruntung gumpalan rambut di dalam perut Sivam berhasil dikeluarkan. Demi mencegah kejadian ini terulang kembali, rambut bocah berumur empat tahun itu pun dibabat habis. "Kami tak akan pernah berpaling dari Sivam barang satu menit pun," tekad Sunil.
Oleh dokter, Sivam didiagnosis mengidap gangguan langka yang disebut 'Sindrom Rapunzel'. Penderitanya gemar mencabuti dan memakan rambutnya sendiri secara kompulsif. Hanya saja kebanyakan penderita sindrom ini adalah anak perempuan, jadi bisa dikatakan bahwa kasus Sivam lebih dari sekaedar langka.
"Dokter bilang, kami harus membuatnya tetap botak sampai kira-kira umur 10 tahun," tutup Sunil.
Baca juga: Idap Penyakit Langka, Wanita Ini Hobi Mencabuti Rambutnya hingga Botak
(lil/vta)











































