Idap Anoreksia Hingga Bobotnya 18 Kg, Rachael Cari Bantuan Lewat Youtube

True Story

Idap Anoreksia Hingga Bobotnya 18 Kg, Rachael Cari Bantuan Lewat Youtube

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 25 Mei 2015 09:11 WIB
Idap Anoreksia Hingga Bobotnya 18 Kg, Rachael Cari Bantuan Lewat Youtube
Rachel Farrokh (Foto: Facebook dan YouTube)
San Clemente - Sepuluh tahun sudah Rachael Farrokh (37) hidup dengan anoreksia nervosa yang diidapnya. Dengan tinggi 1,5 m, bobot Rachael hanya tinggal 18 kg. Untuk membantu pengobatannya, Rachael membuat video yang diunggahnya ke Youtube guna menggerakkan hati masyarakat.

Dulunya, Rachael adalah wanita yang sehat, enerjik dan memiliki bobot ideal. Hingga suatu ketika ia ingin menurunkan sedikit berat badannya. Namun sayang, seiring dengan ia kehilangan pekerjaannya, diet menurunkan berat badan yang dilakuakn Rachael berlanjut hingga ia mengidap anoreksia. Dengan bobot 18 kg, tubuh Rachael hanya tinggal tulang berbalut kulit.

Sampai saat ini, belum ada RS yang mau mengobati Rachael karena kondisinya yang terlalu kurus dan harus menjalani pengobatan bisa berakibat fatal baginya. Sang suami, Rod juga terpaksa berhenti bekerja untuk menjadi perawat Rachael selama 24 jam. Menurut Rod, ada satu RS yang bisa menangani Rachael tetapi lagi-lagi, biaya yang dibutuhkan cukup mahal.

"Kami membutuhkan bantuan Anda. Saya menderita gangguan makan jenis anoreksia yang sangat parah. Hanya ada satu RS yang bisa membantu saya tetapi peluang saya sangat tipis. Apapun bantuan yang Anda berikan pasti sangat bermanfaat bagi saya," kata Rachael dalam videonya 'Rachael Road to Recovery' dan dikutip pada Senin (25/5/2015).

Selain melalui Youtube, Rod juga menggalang dana di situs Go Fund Me. Target dana yang ingin dikumpulkan yakni Rp 1,3 miliar sedangkan sampai saat ini baru Rp 435 juta dana yang terkumpul. Video yang dibuat Rachael pun sudah dilihat lebih dari 11.000 kali. Dalam keseharian, Rachael hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. Untuk melakukan kegiatan sehari-hari, Rod lah yang akan membantu Rachael.

Baca juga: Setop 5 Kebiasaan Ini Kalau Mau Punya Tubuh Langsing dan Sehat

Pernah suatu ketika sang adik menyodorkan foto masa lalu Rachael. Saat itu, Rachael ingin sekali kembali menjadi dirinya yang dulu dengan tubuh sehat dan bisa hidup mandiri. Karena anoreksia yang diidapnya, Rachael juga mengalami masalah di hati, jantung, dan harus menjalani transfusi darah. Memori Rachael pun melemah hingga setiap kalimat yang ia ucapkan, tiba-tiba bisa terlupa begitu saja.

"Saya sudah menikah selama 10 tahun dengan Rachael. Dulunya dia adalah wanita yang aktif, enerjik, dan mandiri. Tapi semua berubah saat dia mengidap anoreksia. Maka dari itu saya sangat berharap adanya bantuan dari masyarakat karena jika tidak segera diobati, kondisi Rachael bisa makin drop dan bukan tak mungkin akan berakibat fatal padanya," papar Rod.

Kepada ABC, Dr Michael Strober selaku profesor psikiatri di Resnick UCLA Neuropsychiatric Hospital mengatakan proses pemberian makan kembali pada pasien anoreksia harus dipantau dengan hati-hati. Sebab, peningkatan asupan kalori yang teralu cepat bisa mengakibatkan adaptasi metabolik yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa pasien.

Baca juga: Idap Gangguan Makan, James Cuma Mau Makan Keripik Selama 10 Tahun

(rdn/up)

Berita Terkait