Kisah Yahya El Jabaly yang terlahir tanpa mata dan lubang menganga di atas hidungnya telah menggerakkan hati banyak orang. Bocah dari Maroko itu kemudian dibawa ke Australia untuk mendapatkan penanganan.
Yahya terlahir dalam keadaan cacat karena komplikasi yang terjadi saat ia masih berada di dalam janin. Komplikasi ini ternyata mengakibatkan tulang di wajah Yahya tak dapat menyatu dengan sempurna. Beruntung seorang wanita asal Melbourne bernama Fatima Baraka tergerak melihat tentang kisah si kecil yang diunggah ke Facebook.
Fatima lantas membawa Yahya ke Melbourne dan mempertemukannya dengan dr Tony Holmes yang akan merekonstrukasi wajah si kecil. Sesampainya di Melbourne, Yahya diarahkan untuk menjalani serangkaian tes, mulai dari CT scan hingga MRI. Hal ini untuk memastikan fungsi otaknya dan apakah kondisi fisiknya memungkinkan dilakukannya operasi rekonstruksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menunjukkan dedikasinya, dr Holmes dan timnya bahkan rela tidak dibayar dalam prosedur ini.
Baca juga: Lahir 'Tanpa Wajah', Bocah 3 Tahun Dapat Bantuan Medis Berkat Facebook
Operasi akhirnya digelar pada bulan Desember tahun lalu. Dalam prosedur ini, dr Holmes menyatukan kedua sisi tengkorak Yahya serta membuatkannya hidung dengan bahan yang diambil dari kulitnya sendiri.
Namun bukan berarti operasi ini berjalan lancar begitu saja. Operasi yang diprediksi hanya akan memakan waktu selama 8 jam itu ternyata molor hingga 18 jam karena Yahya sempat kehilangan banyak darah. dr Holmes juga harus membedah selaput otak Yahya lewat tengkoraknya, dan hal ini tentu membutuhkan ketelitian yang tinggi.
Kendati demikian, dr Holmes berhasil mengubah wajah bocah berusia tiga tahun itu menjadi seperti anak normal. Yang tampak berbeda adalah hilangnya lubang di tengah wajah Yahya dan digantikan oleh adanya hidung. Bibirnya juga tak lagi sumbing.
Ketika melihat wajah putranya untuk pertama kali, kedua orang tua Yahya pun tak kuasa menahan air mata mereka. "Kami sangat bahagia melihat putra kami," tutur ayah Yahya, Mostafa kepada stasiun televisi setempat, Sunday Night dan dikutip Senin (29/6/2015).
"Saya hampir tak percaya dengan apa yang telah ia alami selama ini. Tetapi ketika ia keluar dari ruang operasi, kondisinya terus membaik. Ia kini sudah tampak seperti anak normal," ungkap Fatima yang juga sempat bertemu dengan Yahya dua minggu setelah operasi.
Hanya dalam hitungan minggu, Yahya sudah bisa tersenyum, bahkan bersenandung. dr Holmes bahkan meyakini bahwa Yahya akan bisa bicara di kemudian hari mengingat pita suaranya tidak mengalami kecacatan. Kendati demikian di masa depan, Yahya masih membutuhkan mata prostetik dan operasi perbaikan lagi di hidungnya.
Baca juga: Meski Lahir Tanpa Bola Mata, Tapi Bayi Ini Sungguh Menawan
(iva/vit)











































