Digigit nyamuk seharusnya hanya akan meninggalkan bentol di kulit atau gatal. Namun hal berbeda terjadi pada pria yang hanya diketahui dengan nama Mr Zhang ini.
Bulan Mei lalu, Zhang mengaku digigit seekor nyamuk di tempat kerjanya di Provinsi Jiangsu, Tiongkok bagian timur. Akan tetapi seluruh wajahnya tiba-tiba membengkak hingga ia tak dapat membuka matanya sendiri. Bahkan wajahnya masih bengkak hingga dua bulan kemudian. Demikian seperti dikutip dari People's Daily Online, Kamis (30/7/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mark Kehilangan Memori Jangka Pendek, Diduga Akibat Gigitan Nyamuk di Bali
Kendati demikian, ketika diperiksakan, dokter hanya mengatakan bahwa pembengkakan itu murni diakibatkan oleh gigitan nyamuk. Dan satu-satunya cara untuk meredakannya hanyalah dengan menempelkan es batu ke wajahnya.
"Reaksi semacam ini tergolong sangat langka, apalagi tidak ada dampak lain di samping pembengkakan di wajahnya," terang Dai Tao, direktur Luoyang Oriental Hospital
Ini hanyalah reaksi yang diberikan sistem kekebalan Zhang ketika tubuhnya terkena gigitan nyamuk, lanjut Tao. Hanya saja reaksi yang diberikan memang tidak lazim dimiliki orang pada umumnya.
"Kekebalan tubuh Zhang tampaknya menganggap gigitan nyamuk jauh lebih beracun," imbuhnya.
Pria berumur 30 tahun itu lantas memutuskan berhenti bekerja agar bisa menjalani pengobatan dan beristirahat total di rumah. Namun dalam waktu dekat, ia masih harus mendapatkan penanganan intensif dari dokter ahli.
Di tahun 2013, seorang wanita asal Cape Town, Afrika Selatan bernama Sophia Loots dikabarkan mengalami pembengkakan di kedua kakinya akibat digigit nyamuk. Berat badan Loots naik drastis dari hanya 89 kg menjadi 317 kg, dengan masing-masing kaki memiliki berat 63,5 kg.
Loots kemudian didiagnosis menderita lymphedema. Diduga nyamuk yang menggigit Loots membawa larva filarial yang dapat menyumbat cairan dalam sistem limfatik sehingga menyebabkan kaki wanita itu membengkak.
Sekilas gejalanya mirip dengan Elephantiasis atau lebih akrab disebut sebagai kaki gajah. Bedanya hanya di hewan perantara yang membawa larva filariasis tadi.
Gejala lain yang dialami pasien dengan lymphedema adalah kelelahan parah, anggota tubuh bengkak berat atau akumulasi cairan di daerah tubuh lainnya, perubahan warna kulit yang melapisi lymphedema, dan akhirnya deformitas atau kecacatan.
Baca juga: Gara-gara Digigit Nyamuk, Tubuh Sophia Membengkak Hingga 228 Kg
(lll/vit)











































