Akibat dari gigitan laba-laba tersebut, lengan Beer mengalami lecet hingga akhirnya muncul luka gembung yang mirip seperti balon.
Pria berusia 32 tahun ini bercerita awalnya ia hanya mengalami gejala seperti pembengkakan ringan muncul keringat dalam jumlah banyak. Namun lecet yang kemudian muncul menjadi semakin parah hingga akhirnya muncul luka gembung. Parahnya, setelah itu lengannya mulai tak bisa digerakkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Betis Digigit Laba-laba, Kaki Aideen Membengkak Sampai 2 Kali Lipat
"Malam itu saya melihat lengan saya mulai membengkak. Tapi saya benar-benar tak tahu apa penyebabnya, saya pikir hanya karena alergi. Bukannya membaik, justru kondisi saya makin parah. Saya jadi berkeringat banyak dan lengan saya tak bisa digerakkan," tutur Beer, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (13/8/2015).
Luka seperti balon yang muncul di lengan Beer kemudian juga menyebar membentuk luka lecet yang memerah. Dokter berupaya mencari penyebab munculnya luka tersebut dan kemungkinan terbesar adalah racun dari gigitan laba-laba.
"Saya ingin membuat orang-orang tersadar betapa kita tak boleh lengah. Didiagnosis keracunan akibat gigitan laba-laba membuat saya harus mengonsumsi berbagai macam obat dan diinfus," imbuhnya.
Setelah sekitar dua pekan dirawat di rumah sakit dan mendapatkan pengobatan intensif, Beer kemudian diperbolehkan untuk pulang. Ia pun kini menjadi lebih berhati-hati dan waspada terhadap keberadaan hewan tersebut.
Baca juga: Terinfeksi Bakteri dari Kuas Make Up Pinjaman, Ibu Muda Ini Tak Bisa Jalan
(ajg/up)











































