"Anda bahkan bisa melihat lidahnya dari ultrasound. Saya masih ingat betul teknisinya bilang bayi saya begitu lucu karena menjulurkan lidah ke saya," tutur Melanie.
Hingga akhirnya bayi kembar Melanie lahir ke dunia. Kedua bayi berjenis kelamin perempuan dan masing-masing diberi nama Ocea dan Indigo. Namun saat itulah istri dari Gabby Mason itu menyadari ada yang berbeda dengan salah satu dari bayinya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang yang melihatnya menganggapnya lucu, tapi ada juga yang bilang ia tampak kehausan. Namun yang saya permasalahkan karena lidahnya terus menjulur keluar, saya jadi kesulitan menyusuinya," keluh Melanie seperti dikutip dari Metro, dan ditulis pada Minggu (30/8/2015).
Dokter yang membantu persalinan Melanie tak menganggap serius masalah pada lidah Ocea. Untuk itu Melanie lantas melakukan riset sendiri lewat internet. Sampailah ia kepada kisah seorang bocah perempuan yang memperlihatkan gejala mirip dengan Ocea.
Bocah ini didiagnosis dengan sebuah kondisi langka yang disebut Beckwith Wiedemann Syndrome (BWS). BWS merupakan sebuah kondisi cacat lahir yang ditandai dengan adanya fase pertumbuhan yang tidak normal. Itulah sebabnya pasien sindrom ini rata-rata memiliki tubuh yang besar, organ dalam yang membesar, lidah raksasa, cacat pada dinding perut, serta hipoglikemia (penurunan gula darah) yang terjadi pasca persalinan.
Sindrom ini tergolong langka karena diperkirakan hanya ditemukan pada 1 dari tiap 13.700 kelahiran di penjuru dunia. Anak-anak dengan BWS juga berisiko tinggi mengalami berbagai jenis tumor, terutama tumor ginjal dan hati.
Baca juga: Menyusui Bayi dengan Tali Lidah Pendek, Ria Sempat Dibantu Donor ASI
Tak mau menunggu lama, wanita yang tinggal di Cairns, Australia itu segera mencari solusi untuk bayinya. Beruntung ia menemukan seorang dokter spesialis yang diklaim memahami kondisi Ocea. Dokter ini kebetulan berpraktik tak jauh dari tempat tinggal mereka, yaitu di Brisbane.
"Ketika kami sampai di sana, dokter yang melihatnya langsung mengatakan itu kemungkinan besar BWS, dan kami sempat patah hati mendengar kabar itu," tutur Melanie.
Setelah menjalani pemeriksaan intensif, diagnosis Ocea baru resmi diperoleh Melanie tiga bulan kemudian. Saat itulah tim dokter segera melakukan tes darah untuk mengecek risiko tumor yang mungkin dimiliki Ocea, dan ternyata kondisinya tidak seburuk yang dibayangkan Melanie dan suaminya.
Tak mau ambil risiko, keluarga ini langsung memutuskan pindah ke Kanada agar lebih dekat dengan keluarga Melanie yang memang berasal dari sana. Di usia 7 bulan, Ocea lantas menjalani operasi perbaikan lidah di Missouri, AS dan terus menjalani check up tiap enam minggu untuk memastikan risiko tumornya.
Kini Ocea menginjak usia 18 bulan dan lidahnya sudah tidak menjulur permanen seperti dahulu. Namun sang ibu jadi lebih aktif membuat situs untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan BWS.
Baca juga: Wah! Ayah dan Anak Ini Punya Lidah Paling Lebar di Dunia (lll/vit)











































