Tak heran bila tak ada yang pernah mendengar kondisi ini. Ini adalah serangkaian tumor yang terletak di sistem saraf pusat, yaitu otak dan tulang belakang. Tumornya tak hanya satu, tetapi juga tidak dapat dioperasi.
Yang membuatnya istimewa adalah tumor ini teramat langka, karena hanya ditemukan pada 9 orang dewasa. Artinya George merupakan satu-satunya anak di dunia yang diketahui memiliki tumor ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kisah Chrissy, Kena Kanker Payudara Langka di Usia 8 Tahun
Sesampainya di rumah sakit, dokter menemukan ada pembengkakan pada otaknya. Setelah dioperasi, dokter baru mengira-ngira apa pemicu pembengkakan di otak George. Awalnya mereka mengira bocah Chirnside, Berwickshire ini terserang tuberkulosis atau meningitis (radang otak).
![]() |
Akan tetapi dokter tak kunjung menemukan apa yang menekan otak bocah ini. Hingga kemudian mereka memutuskan melakukan scan rutin pada bulan Juni lalu. Hasilnya sungguh di luar dugaan, mereka menemukan serangkaian tumor.
"Mereka melakukan biopsi pada tulang belakangnya, lalu ditemukan tumor-tumor ini. Mereka bilang tumor ini sangat langka, untungnya sih tidak ganas," tutur Julie seperti dikutip dari Express.co.uk, Senin (14/12/2015).
Namun karena George adalah satu-satunya anak yang memiliki kondisi ini, maka tim dokter berupaya mencoba berbagai cara untuk mengobatinya. Julie menambahkan, tim dokter yang menangani George sampai harus mengangkat kasus ini dan berniat mempublikasikannya ke jurnal kesehatan internasional agar mendapat perhatian banyak pihak.
Sementara itu George tetap menjalani kemoterapi dan sejumlah operasi besar. Untuk membuatnya bertahan hidup, beberapa plat juga dipasang di dalam kepala George sebagai penopang.
"Kami sempat diselimuti teka-teki selama sembilan bulan, tetapi sekarang kami tahu bahwa ia unik. Kami mungkin takkan pernah siap dengan kabar ini, tetapi ini membuat kami menghargai setiap momen kebersamaan kami," lanjutnya.
Baca juga: Saking Anehnya, Kondisi Kesehatan Ini Sering Dianggap Mustahil
George bersama kakaknya, Archie (Foto: Hemedia) |
Meski kondisinya kronis, bocah berumur enam tahun itu justru sibuk menggalang dana untuk Sick Kids Friends Foundation bersama kakaknya, Archie (8). Archie rupanya juga terlahir dengan syndactyly, kondisi di mana kelingking dan jari manis di tangan kanannya menyatu. Kakak George ini sudah menjalani dua kali operasi untuk memisahkan kedua jari tersebut, kemudian meluruskan jari manisnya. Namun perjuangan Archie belum selesai.
Keduanya membuka toko mainan Natal di Edinburgh demi bisa membantu SKFF, yang banyak berkontribusi Royal Hospital for Sick Children, Edinburgh, di mana kakak beradik ini menjalani perawatan. (lll/up)













































George bersama kakaknya, Archie (Foto: Hemedia)