Curahan Hati Pria yang Kehilangan Alat Kelamin Gara-gara Kena Kanker Penis

True Story

Curahan Hati Pria yang Kehilangan Alat Kelamin Gara-gara Kena Kanker Penis

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 18 Mar 2016 08:00 WIB
Curahan Hati Pria yang Kehilangan Alat Kelamin Gara-gara Kena Kanker Penis
Foto: thinkstock
Jakarta - Robek pada kulit penisnya dianggap Wayne Martin akibat hubungan seksualnya yang terlalu kasar. Namun, pria 31 tahun ini tak pernah menyangka jika robekan pada kulit penisnya merupakan gejala kanker penis langka.

Martin didiagnosis kanker penis langka yakni sqaumous cell carcinoma yang sudah menyebar ke uretra hingga ia harus menjalani operasi pengangkatan penis atau penektomi. Prosedur operasi ditambah terapi lain membuat Martin sudah sembuh dari kanker.

Namun, masalah tidak berhenti sampai di situ. Saat ini, dalam keseharian Martin kerap mengeluhkan bagaimana rasanya hidup tanpa alat kelamin. Bisa dibayangkan, kehilangan alat kelamin akan memengaruhi kehidupan seksual Martin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak lagi bisa melakukan penetrasi. Secara mental, perlahan saya memang mulai mencoba berdamai dengan kenyataan bahwa kondisi yang saya alami adalah bagian dari kehidupan. Meskipun pada awalnya, saya selalu tertekan dan murung," kisah Martin seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (18/3/2016).

Baca juga: Amputasi Penis Gara-gara Salah Diagnosis

Kehilangan penis juga membuat Martin jadi orang yang tertutup dan tidak mau bersosialisasi. Sehari-hari, Martin hanya mengurung diri di rumah dan enggan dekat dengan orang lain. Ia juga sering meratapi nasibnya sampai menangis tersedu-sedu.

Untuk urusan percintaan, tidak lagi memiliki alat kelamin pun membuat Martin kesulitan mendapat pasangan. Ketika ia memberi tahu orang lain soal kondisinya, menurut Martin bisa jadi sembilan dari sepuluh orang memandang aneh pada dirinya.

"Bagian tersulit bagi saya adalah bagaimanapun saya ingin memiliki anak biologis, saya ingin memberi cucu untuk ayah saya karena kebetulan ibu saya sudah meninggal. Tapi dengan kondisi seperti saat ini, hal itu pasti amat sulit dicapai," lanjut Martin.

Selain masalah percintaan dan kepercayaan diri, Martin juga mengalami masalah kesehatan lain seperti infeksi saluran kemih dan ia tidak lagi bisa buang air kecil dengan berdiri. Terlalu banyak bagian penis yang diambil saat operasi mengharuskan Martin memakai toilet duduk. Dokter memperkirakan, Martin adalah orang termuda yang terkena kanker penis langka tersebut.

Baca juga: Pria Ini Meninggal Setelah Suntik Silikon di Penis


(rdn/up)

Berita Terkait