Seperti misalnya saja yang terjadi pada mahasiswi asal Inggris, Imogen Proctor (24). Sebagai wanita muda Proctor harus mengucapkan selamat tinggal pada rambutnya ketika suatu hari saat mandi helai demi helai rambut mulai berjatuhan.
"Saya awalnya tak ingin percaya dan menganggap ini hanya mimpi. Kemudian suatu hari saat saya sedang mengeringkan rambut, sebagian lagi rontok di atas normal. Saya mulai merasa ada yang aneh. Saya menggeser-geser rambut dan menemukan di sisi kanan kepala ada area botak sebesar kepalan tangan," kenang Proctor seperti dikutip dari BBC pada Rabu (20/4/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Wanita Sering Alami Kerontokan Rambut
![]() |
Dokter yang memeriksa Proctor tak menemukan suatu kondisi khusus yang mungkin bisa memicu kerontokan rambut. Kasus Proctor menjadi cukup spesial karena hanya dalam waktu beberapa hari sebagian besar rambutnya tanggal.
Menurut ahli kebotakan rambut yang paling sering terjadi pada wanita adalah female androgenetic alopecia (pola kebotakan wanita). Rata-rata setengah dari populasi wanita sebelum usia 50 tahun pernah mengalaminya entah sedang atau berat.
Namun spesialis kulit dari Columbia University Medical Center, dr Lindsey Bordone, mengatakan sangat jarang female androgenetic alopecia membuat seorang wanita benar-benar botak.
Proctor saat ini hanya bisa tabah menjalani hidup dengan kebotakannya. Rambutnya perlahan mulai tumbuh kembali dan ia menceritakan pengalaman sehari-harinya di blog pribadi untuk menginspirasi orang lain.
"Sekarang saya berada di tempat yang baik. Saya punya tiga wig cantik yang saya pakai bergantian dan saya berbicara terbuka mengenai alopecia. Tapi jujur saya masih belum percaya diri tampil di depan publik tanpa wig," pungkas Proctor.
Baca juga: Rambut Dikepang Bisa Menyebabkan Rontok Permanen
(fds/vit)












































