Meski Tubuhnya Menyatu, Kembar Siam Ini Tetap Ceria dan Tak Mau Dipisahkan

True Story

Meski Tubuhnya Menyatu, Kembar Siam Ini Tetap Ceria dan Tak Mau Dipisahkan

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 28 Apr 2016 11:32 WIB
Meski Tubuhnya Menyatu, Kembar Siam Ini Tetap Ceria dan Tak Mau Dipisahkan
Foto: Daily Mail
Nakhon Sawan, Thailand - Terlahir dengan kondisi kembar siam, bocah 7 tahun bernama Pan dan Pin ini mengalami penyatuan di bagian pinggang. Mereka juga harus berbagi kaki sehingga kebanyakan, Pin dan Pan akan menggunakan tangannya untuk berjalan.

Meski begitu, kedua bocah itu enggan dipisahkan. Mereka mengaku bahagia dengan kondisi tubuh seperti itu. Karena harus berbagi kaki, Pin mengontrol kaki kiri sedangkan Pan mengontrol kaki kanannya. Kondisi itu juga membuat si kembar siam harus belajar berjalan, berpakaian, makan, dan naik sepeda roda tiga bersamaan.

"Mereka adalah anak yang normal. Mereka suka menyanyi, makan es krim, menolong satu sama lain untuk berdandan, juga tertawa bersama," kata sang nenek, Noknoi Pongchumnan. Selama ini, Pan dan Pin memang tinggal bersama kakek dan neneknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Noknoi, cucunya itu sudah menguasai teknik berjalan kepiting. Bahkan, mereka bisa naik tangga juga mengendarai sepeda roda tiga ketika bermain. Di sekolah, sang guru, Prateep Suthat akan mendorong Pin dan Pan dengan kursi roda untuk mobilisasi. Prateep mengatakan, awalnya murid-murid di Nakhonsawanpunyanukul Special School heran dengan kondisi Pin dan Pan.

Baca juga: Tim Dokter Swiss Sukses Pisahkan Kembar Siam Termuda

Banyak dari murid bertanya mengapa Pan dan Pin berada dalam satu tubuh. Namun, setelah diberi penjelasan, para murid akhirnya bisa menerima keadaan Pin dan Pan. Mereka lantas berbaur dan sudah bisa berinteraksi satu sama lain. Dengan Pan dan Pin tetap bersekolah, kakek dan neneknya berharap cucu mereka bisa mandiri di kemudian hari.

"Saya berharap cucu saya bisa melanjutkan sekolahnya sampai universitas dan menjadi dokter. Sehingga, mereka bisa membantu orang-orang yang mengalami kesulitan di bidang medis," tutur Noknoi, dikutip dari Daily Mail.

Meski begitu, kakek Pin dan Pan, Sanay Rompoyen mengaku dirinya sempat shock ketika melihat cucunya terlahir dengan kondisi kembar siam. Beberapa bulan pertama pun ia dan sang istri sempat menangisi keadaan cucunya. Namun, lambat laun mereka bisa menerima kondisi Pin dan Pan.

Sanay merasa bangga dengan cucunya. Ia juga mengatakan bahwa Pin dan Pan adalah anak yang cukup keras kepala karena mereka akan melakukan apa yang mereka inginkan. Meski kembar siam, Pan dan Pin juga memiliki perbedaan. Pin suka rambut panjang sedangkan Pan suka berambut pendek. Salah satu dari mereka juga hobi makan mi. Meski dokter mengatakan ada kemungkinan Pin dan Pan bisa dipisahkan, tetapi saudara kembar ini tetap bersikukuh ingin 'bersama'.

Baca juga: Kondisi Bayi Kembar Siam Bisa Dideteksi Lewat Cek Kehamilan Rutin


(rdn/vit)

Berita Terkait