Cacat Lahir Langka, Wajah Bocah Ini Seperti Pakai Topeng

Cacat Lahir Langka, Wajah Bocah Ini Seperti Pakai Topeng

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Selasa, 17 Jan 2017 07:38 WIB
Cacat Lahir Langka, Wajah Bocah Ini Seperti Pakai Topeng
Foto: Hunan Public Channel
Hunan - Huikang lahir di Provinsi Hunan, China bagian selatan. Dari pandangan pertama, Anda akan lihat ada yang berbeda dari bocah berumur tujuh tahun ini.

Rupanya Zhao Huikang lahir dalam keadaan cacat pada wajahnya. Bocah yang punya nama panggilan 'Kang Kang' ini mengalami kondisi yang disebut 'transverse facial cleft', semacam sumbing namun ini lebih buruk dari sumbing biasa.

Ini karena cacat lahir tersebut mengakibatkan adanya dua celah besar di kedua sisi mulut Huikang, bahkan hingga ke kupingnya. Akibatnya Huikang tampak seperti memakai topeng. Karenanya, ia pun mendapat julukan 'bocah bertopeng'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang ibu, Yi Lianxi juga mengaku syok ketika pertama kali melihat putranya. Awalnya tim dokter yang membantu persalinannya enggan memperlihatkan Huikang kepada sang ibu. Namun karena ia bersikeras, mereka terpaksa menurutinya.

Lianxi mengaku saat itu 'tubuhnya mati rasa'. "Saya melihat dia menangis dan saya pun ikut menangis. Mengapa hal ini terjadi kepada saya," katanya kepada Changsha Evening News.

Ia juga kebingungan karena selama kehamilan, Lianxi rutin menjalani scan dengan ultrasound biasa, maupun dengan ultrasound Doppler. Kesemuanya menyatakan tak ada kecacatan yang terdeteksi di tubuh calon putranya.

Namun karena tinggal di desa miskin di pedalaman China, tak banyak yang tahu tentang kondisi bocah ini. Akibatnya keluarga Huikang mendapatkan banyak cemoohan dari tetangga karena wajah si kecil yang malang.

Baca juga: Yahya, Bocah Tanpa Hidung dan Mata yang Akhirnya Punya Wajah Baru

Huikang baru mendapatkan sorotan luas setelah Lianxi membawa putranya itu berobat ke No 163 Military Hospital, Changsha di tahun 2010.

Wang Duquan, dokter yang menangani Huikang menjelaskan, kondisi si kecil tergolong serius tetapi juga sangat langka. "Bukan hanya jaringan lunaknya saja yang rusak dan bergeser, tetapi juga temporal bone, tulang pipi, sphenoid bone dan juga rahang atas, semuanya mengalami kerusakan," jelas Duquan seperti dilaporkan Daily Mail.

Media setempat kemudian berulang kali memberitakan Huikang, dan kisahnya mengundang simpati dari berbagai pihak. Berkat simpati ini pulalah, banyak yang menyumbangkan dana untuk menutup biaya pengobatan bocah ini yang memang selangit.

Akhirnya Huikang pun bisa dioperasi. Pertama di tanggal 19 Mei 2010 dan yang kedua di tanggal 1 September 2010. Keseluruhan operasi ini menghabiskan biaya mencapai 400.000 yuan (lebih dari Rp 774 juta).

Duquan melaporkan, kedua operasi tersebut berjalan sukses. Dari kedua operasi itu saja, kondisi wajah Huikang sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya, sebab celah besar di kedua pipinya menghilang atau menjadi rata, sehingga ia tidak terlihat seperti memakai topeng lagi.

Hanya saja Huikang nampaknya harus menunggu hingga 10 tahun untuk melihat apakah tulang-tulang di wajahnya akan tumbuh normal pasca operasi ataukah sebaliknya.

Selama tujuh tahun terakhir, berita tentang Huikang seolah timbul-tenggelam di berbagai media. Namun baru-baru ini, tepatnya bulan Desember silam, artikel tentang kembali muncul ke permukaan dan foto-fotonya beredar di berbagai media sosial serta forum-forum online.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, tidak diperoleh kabar pasti tentang keadaan Huikang saat ini.

Berdasarkan artikel yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Plastic Surgery, 'transverse facial cleft' merupakan sebuah kondisi cacat lahir langka yang jarang terjadi secara tunggal.

Biasanya kondisi ini muncul karena adanya kecacatan pada struktur yang dibentuk oleh lengkung brankial (branchial arches), salah satu komponen penting dari wajah dan rongga mulut.

Peluang munculnya kondisi semacam ini juga bervariasi, dari 1 banding 60.000 kelahiran hingga 1 banding 300.000 kelahiran hidup.

Saksikan video 20detik di sini:


Baca juga: Lahir dengan Mulut Menutup, Bocah Filipina ini Akhirnya Dioperasi

(lll/vit)

Berita Terkait