Cerita Perempuan yang Sering Pingsan Saat Bercinta

True Story

Cerita Perempuan yang Sering Pingsan Saat Bercinta

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 01 Mar 2017 16:30 WIB
Cerita Perempuan yang Sering Pingsan Saat Bercinta
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Hubungan intim dengan suami harusnya terasa menyenangkan dan menggembirakan. Tetapi tidak bagi Laura Crow dan suaminya.

Setelah melahirkan anak pertamanya atau tepatnya di tahun 2011, Laura didiagnosis dengan sebuah kondisi langka yang disebut postural tachycardia syndrome (PoTS).

Segalanya bermuara dari kebiasaan pingsan yang dimiliki Laura ketika mengandung anak pertamanya di tahun 2009. Tiba-tiba saja ia sering pingsan, bahkan hingga beberapa kali sehari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak pernah sekalipun pingsan. Dokter yang memeriksa saya pertama kali juga mengatakan itu karena kehamilan saya," tuturnya.

Namun baru dua tahun kemudian, ia didiagnosis dengan PoTS setelah melakoni beberapa kali pemeriksaan.

Apa itu PoTS? Ini berarti detak jantung Laura saat beristirahat bisa mencapai 110 detakan permenit atau 40 kali lebih tinggi dari orang kebanyakan.

Artinya, bila Laura merasa terlalu girang atau bersemangat, maka detak jantungnya bisa langsung membumbung hingga 180 detakan per menit, yang kemudian bisa membuatnya jatuh pingsan.

Semisal saat sedang berhubungan intim dengan sang suami, Ben (28). "Kapanpun saya bercinta, ada kemungkinan 50:50 saya akan pingsan," katanya seperti dilaporkan The Sun.

Baca juga: Pada Beberapa Wanita, Air Mani Bisa Picu Kram Perut dan Mulas

Kondisi lain yang harus ia antisipasi karena dapat memicu pingsan adalah kurang tidur, suhu tinggi, tertawa, olahraga atau kegiatan apapun yang membuat detak jantungnya meningkat tajam, seperti menonton film horor.

Sebenarnya wanita asal Essex ini juga mulai jarang pingsan setelah kelahiran anak kedua dan ketiganya. Namun dengan tiga anak dan aktivitas bercinta yang masih sering dilakukan bersama sang suami, maka segala kemungkinan masih bisa terjadi.

"Ben juga suka melucu, dan saya harus bermain dengan anak-anak kami, seperti berlarian atau bercanda bersama mereka, tahu-tahu kemudian saya pingsan," paparnya.

Lama-kelamaan Laura juga dapat beradaptasi dengan kondisinya. "Biasanya pingsan ini terjadi karena gaya gravitasi, jadi untuk seks misalkan, kami menyiasatinya dengan menggunakan missionary (posisi seks, red), dengan saya berbaring," lanjutnya.

Terlepas dari itu Laura sangat bersyukur karena baik Ben maupun ketiga anaknya mengerti kondisi Laura. Dua anaknya yang besar juga tak jarang bisa ikut mengurus sang ibu bila sewaktu-waktu ia jatuh pingsan.

"Bahkan yang paling kecil akan duduk diam dan membelai rambut saya ketika menunggu ayahnya datang untuk menolong saya," tuturnya.

Baca juga: Kelainan Seks Langka, Wanita Ini Bisa Orgasme 90 Kali dalam 1 Jam (lll/vit)

Berita Terkait