Tak Bisa Berhenti Tumbuh, Tinggi Badan Bocah 12 Tahun Ini 2,3 Meter

Tak Bisa Berhenti Tumbuh, Tinggi Badan Bocah 12 Tahun Ini 2,3 Meter

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 18 Okt 2017 10:15 WIB
Tak Bisa Berhenti Tumbuh, Tinggi Badan Bocah 12 Tahun Ini 2,3 Meter
Gomes terlihat sangat tinggi seperti raksasa di antara teman-temannya. (Foto: Facebook)
Jakarta - Gabriel Gomes dari Brazil usianya masih 12 tahun namun tubuhnya sudah tumbuh besar dengan tinggi mencapai 2,3 meter. Gabriel diketahui adalah seorang penyandang kondisi langka bernama gigantisme dan semua karena tumor di kelenjar pituitarinya.

Tumor membuat kelenjar pituitari tidak bisa berhenti memproduksi hormon pertumbuhan dan dampaknya Gabriel pun terus tummbuh pada tingkat berbahaya. Dokter menyebut bila dibiarkan ada risiko kegagalan organ karena tidak bisa terus mengikuti pertumbuhan.

Baca juga: Gadis ABG Menjulang bak Tiang Listrik Karena Gigantisme

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gabriel sendiri mengaku bahwa ia bisa merasakan dampak negatif punya tubuh raksasa. Selain membebani fisik, mentalnya juga tertekan karena ia merasa berbeda dari teman-teman sebaya.

"Saya sangat terganggu karena saya tinggi sekali, saya ingin jadi normal. Saya sering merasa sakit pada kaki. Kadang saya juga merasa sakit pada bagian punggung karena postur membungkuk," kata Gabriel seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (18/10/2017).

Pada usia 10 tahun Gabriel pernah menjalani operasi untuk mengangkat tumor namun tidak sepenuhnya sukses. Ada beberapa bagian tumor masih tertinggal dan cukup sulit untuk diangkat karena mendekati bagian otak.

Dua tahun berlalu pertumbuhan Gabriel tidak juga berhenti sehingga ia kini harus kembali menjalani operasi. dr Sanders selaku tim dari Das Clinicas Hospital menyebut operasi kedua ini lebih berisiko karena sebagian tengkoraknya harus diangkat sementara sehingga membuat otak terpapar.

Tumor di kelenjar pituitari Gabriel sendiri hanya berukuran 20 milimeter, tidak lebih besar dari sebutir kacang.

"Tapi yang jadi masalah bukan ukurannya. Kondisi ini memengaruhi jantung dan tulang-tulangnya sehingga harus kita hadapi secepat mungkin," kata dr Sanders.

Gabriel muncul dalam program dokumenter Body Bizarre dan saat ini tengah dalam masa pemulihan.

Baca juga: Cihuy, Pria Tertinggi di Brazil Ini Akhirnya Temukan Pasangan Hidup (fds/mrs)

Berita Terkait