Dru bercerita di kampung halamannya dulu ia sering diejek dan dikucilkan karena kondisi tubuhnya. Selama hampir 15 tahun Dru dibully karena ia merupakan seorang penyandang achondroplasia, salah satu jenis kelainan dwarfisme.
Baca juga: Postur Tubuh Pendek Akibat Dwarfisme, Masih Bisakah Diobati?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung Dru memiliki keluarga yang sangat mendukung. Di lingkungan keluarga dirinya tidak diperlakukan berbeda dan hal ini ternyata cukup membantu untuk membentuk kepercayaan diri.
Begitu lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Dru memutuskan untuk pindah ke Los Angeles. Dru mempelajari dunia fashion hingga terjun langsung menjadi model, semakin meningkatkan kepercayaan dirinya.
Dru kini tidak malu lagi bahkan sengaja sering membagikan foto di media sosial. Menurutnya ini sengaja ia lakukan untuk menyebarkan pesan positif tentang bentuk tubuh.
"Saya memutuskan untuk masuk ke dunia ini karena tidak ingin ada orang lain merasa tidak bisa mengeksperikan dirinya seperti saya dulu. Saya tidak ingin merasa dikesampingkan. Saya ingin orang-orang merasa sebebas-bebasnya," pungkas Dru.
Baca juga: Gejala Dwarfisme Ada yang Proporsional dan Tidak, Apa Bedanya? (fds/up)











































