Kisah Sharekia, Tak Malu Sebut Dirinya Sapi Karena Vitiligo

Jakarta - Meski pengidap vitiligo yang identik dengan belang di kulit sudah banyak, nyatanya masih banyak orang yang memandang sebelah mata pada kondisi ini.

Namun seorang wanita bernama Sharekia Winston (31) punya cara unik untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan kondisi ini. Ini bermula dari pengalamannya sendiri.

Sharekia melahirkan anak pertamanya, Deniyla di bulan Juli 2006. Dua bulan setelahnya muncul belang putih di sekitar alisnya. Awalnya ia mengira itu hanya ruam.

Belang ini kemudian merembet ke wajah, lengan, dan kakinya dengan cepat. Ia lalu mendatangi dokter kulit yang lantas mendiagnosisnya dengan vitiligo, kondisi di mana kulit kehilangan pigmen di area-area tertentu.

"Padahal saya sudah pakai berbagai krim yang mengandung steroid tetapi tak ada efeknya," kisahnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Stres Sebelum Nikah, Bercak Putih Muncul di Kulit Calon Pengantin Ini

Sejak saat itu, Sharekia sering merasa malu bila keluar rumah. Ia sampai harus memakai make up tebal untuk menutupi belang tersebut.

"Anak-anak kecil yang melihat saya akan tertawa dan menanyakan kepada ibu mereka apa yang terjadi pada saya. Sebagian orang bahkan bertanya apakah ini menular," lanjutnya.

Nyatanya belang di tubuh Sharekia juga makin lama makin melebar, apalagi setelah wanita yang berprofesi sebagai perawat ini melahirkan anak kedua dan ketiganya, Braelyn (8) dan Anthony (3).

Dokter pun menduga gejala vitiligo tersebut muncul akibat perubahan hormonal.

Baca juga: Saat Belang di Kulit Akibat Vitiligo Menjadi Seni yang Indah

Lama-kelamaan wanita asal Richmond, Virginia ini mulai menerima keadaannya. Dimulai dengan sering mengunggah fotonya di media sosial sembari menggunakan tagar #orea, #cow, atau #moo.

"Saya juga memberikan caption seperti 'Saya mengidap vitiligo dan jika Anda tidak menyukainya, ya jangan lihat!' atau 'Kalau Anda tak tahu apa itu vitiligo, bayangkan saja seekor sapi atau biskuit Oreo!'," paparnya.

Lewat cara ini, Sharekia juga berharap mereka yang mengidap vitiligo seperti dirinya takkan malu lagi bila berada di tengah-tengah masyarakat.

"Saya bahagia dengan keadaan saya sekarang, dan belang-belang ini adalah bagian dari diri saya," tambahnya. (lll/fds)