Cerita Dua Bersaudara yang Demi Otot Suntikkan Bahan Kimia Berbahaya

Jakarta - Alvaro 'Conan' Pereira (50) dan Tony 'Hulk' Geraldo (49) dari Brazil memiliki 'otot' tubuh yang luar biasa besar. Ukuran lingkar bisep Alvaro diketahui mencapai sekitar 63 sentimeter (cm) sementara lingkar bisep Tony sekitar 71 cm.

Meski tampak mengesankan, Tony dan Alvaro memiliki tubuh besar tersebut tidak dengan olahraga murni melainkan dibantu oleh suntikan senyawa kimia Potenay B12. Senyawa itu umumnya digunakan sebagai vitamin untuk hewan seperti kuda atau sapi.

Baca juga: Lagi! Pria Ini Suntikan Minyak ke Tubuhnya Demi Punya 'Otot' Besar

Alvaro bercerita bahwa awalnya ia yang mulai menyuntikkan suplemen ke tubuh saat masih berusia 15 tahun karena merasa terlalu kurus. Sejak saat itu sang adik Tony mulai mengikutinya di usia 18 tahun.

"Dulu kami begitu kecanduan. Sekarang sudah tidak lagi, kami sudah bisa mengendalikannya. Orang-orang sekitar tidak membiarkan saya memilih jalan yang salah dan oleh sebab itu saya juga melakukan hal yang sama untuk adik saya," kata Alvaro seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (19/2/2018).

Alvaro dan Tony memiliki jadwal menyuntikkan suplemen dua kali dalam seminggu dengan jeda lima hari. Mereka sudah berapa kali diingatkan oleh dokter untuk berhenti karena berbahaya namun tetap saja dilanjutkan.

Tony bercerita bahwa ia sampai mengancam istrinya cerai karena sering diingatkan agar berhenti.

"Istri saya tidak menyukainya. Tapi saya senang dengan diri sendiri. Dia harus menerima saya seperti ini, atau kita harus berpisah," ungkap Tony.

Menyuntikkan suatu zat ke dalam tubuh tidak disarankan karena punya potensi memicu komplikasi. Disebut synthol gain, belakangan memang sedang berkembang tren orang-orang memilih mendapatkan 'otot' besar dengan cara ini.

Diketahui syntol secara keseluruhan tidak baik digunakan karena dapat memicu embolisme paru, kerusakan saraf, stroke, dan kista pada otot.

Baca juga: Ingin Berotot, Pria Ini Nyaris Diamputasi Akibat Injeksi Minyak ke Tangan

(fds/up)