Dilaporkan oleh New York Daily, Kevin awalnya curiga ada yang salah ketika tahun 2015 ia berhasil diet menurunkan berat badan 15 kilogram tapi tidak ada perubahan pada perutnya. Orang-orang sekitar menganggap itu wajar karena faktor usia namun Kevin yakin bahwa perut buncitnya bukan hal yang biasa.
Setelah diperiksa di Lenox Hill Hospital baru diketahui bahwa Kevin buncit bukan karena tumpukan lemak melainkan tumor raksasa. Oleh dokter Kevin didiagnosa dengan tumor langka yang tumbuh di sel lemak bernama liposarkoma.
Karena liposarkoma diketahui bisa menyebar ke organ di sekitarnya maka tumor cenderung dianggap ganas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adalah satu hal melihatnya di foto. Sangat terasa bila langsung memegangnya di tangan," kata dr Julio seperti dikutip dari New York Daily, Kamis (29/3/2018).
Menurut pengakuan Kevin kemungkinan tumor sudah tumbuh dari sekitar 15 tahun yang lalu. Hanya saja tidak pernah terdeteksi karena dianggap sebagai tumpukan lemak yang biasa ada di perut.











































