Awalnya, Greg mengira bahwa ia hanya mengalami alergi. Dan selam ini, dokter pun mendiagnosisnya dengan pneumonia dan bronkitis.
"Kamu bisa berada di mana saja. Kamu bisa berada di pesawat, bisa berbicara dengan siapapun dan benda ini (cairan) mengalir keluar dari wajahmu," ujarnya dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter yang memeriksanya, dr Alfred Iloreta pun mengatakan hal yang mengejutkan. Greg ternyata mengalami kebocoran cairan otak bagian serebrospinal, atau cairan yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang.
"Kadang-kadang ketika kamu memiliki kebocoran cairan dari otak ini, ia dapat berevolusi menjadi apa yang kita sebut infeksi menaik," ungkap dr Alfred.
"Jadi bakteri dapat melakukan perjalanan dari hidung ke otak yang mengakibatkan meningitis," lanjutnya.
Greg pun akhirnya menjalani operasi dengan keterampilan minimal invasif yang menggunakan selembar jaringan kulit yang diambil dari tubuhnya untuk memperbaiki masalah.
Operasi berjalan lancar, dan Greg pun bisa kembali bernapas dengan lancar.
Baca juga: Nyata! Wanita Ini Alergi Terhadap Segala Hal |
(wdw/up)











































