"Dokter menyebutku beruntung kalau aku bisa hidup selama enam hingga delapan bulan lagi. Cukup membuatku syok," ujarnya, dikutip dari Fox News.
Ia akhirnya memilih untuk mengoperasi lidahnya, dan para dokter bedah mengambil hampir sebagian besar lidahnya, kelenjar di lehernya dan beberapa gigi dalam total tiga operasi operasi selama 10 jam. Ia juga diberi 'lidah' baru yang dibuat dari pembuluh darah vena dan potongan dari lengannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokter-dokterku luar biasa. Mereka selalu berkata aku akan bisa mengganti lidahku dengan yang baru, tapi itu menegangkan. Ada 29 orang yang terlibat dalam operasi ini. Saat aku bangun aku agak disorientasi namun aku langsung bisa berbicara. Terasa seperti ada yang aneh di mulutku," lanjutnya.
Kini Joanna sudah berstatus bebas kanker walau harus menghindari makanan yang terlalu panas untuk menghindari membakar lidah barunya, dan juga ia perlahan bertransisi ke makanan padat. Joanna berharap dokter bisa mengganti giginya juga.
"Aku harus berpikir sebelum makan dan aku harus mencuci mulutku. Aku tak bisa makan dan menggunakan mulutku seperti biasanya. Aku harus berpikir soal berbicara. Aku harus memastikan bahwa aku tidak mengigit lidahku karena aku tak dapat merasakannya," tandas Joanna.











































