"Ketika aku mulai batuk-batuk parah dan juga asma serta anemia, aku tak terlalu memerhatikannya, kupikir cuma flu parah biasa. Batuknya semakin parah disertai nyeri dada, dan bobotku turun ditambah keringatan di malam hari, ruam kulit dan demam. Tak ada dokter yang dapat memberitahu apa yang salah denganku, jadi aku makin memburuk saja," tuturnya, dikutip dari Daily Mail.
Berbagai macam obat ia minum, namun gejala yang ia alami tak kunjung hilang. Akhirnya sang dokter menyarankan untuk menjalani X-ray, di mana akhirnya terungkap adanya tumor besar di dada kirinya yang ternyata kanker darah limfoma B-cell stadium empat.
Usai terdiagnosis, Karla mendadak muntah darah dan langsung dibawa ke rumah sakit di mana ia mengalami koma selama sepuluh hari. Separuh parunya harus diangkat, kemudian menjalani terapi dan 'menguras' paru-parunya sebanyak tiga kali.
Karla kini telah berusia 24 tahun dan mengalami relaps (kekambuhan) sebanyak tiga kali selama setahun lalu. Dokter memperingatkannya bahwa usianya kemungkinan tak akan lama lagi, oleh karena itu tak lagi memikirkan obat, ia memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas hidup Karla.
Ajaibnya, dua bulan yang lalu, Karla dinyatakan bebas kanker dan hanya perlu pergi ke rumah sakit tiap dua bulan sekali untuk check up. Karla menyebut semua itu berkat mindset yang positif, dan juga dukungan dari sang kekasih yang juga seorang pejuang kanker.
Ia bertemu dengan Lorenz Dries (30) dari kelompok dukungan online, seorang Youtuber. Tak hanya satu, namun Lorenz berjuang melawan dua kanker sekaligus, yakni kanker tulang dan leukemia. Karla dan dirinya berharap dapat mengelilingi dunia bersama sebagai pembicara inspirasional.
"Kini aku secara ajaib bebas kanker untuk pertama kalinya dalam hidupku dan para dokter tak tahu pasti mengapa. Terdiagnosis di stadium empat dengan banyak komplikasi yang dokterku saja menduga aku takkan selamat setelah kemo pertamaku. Tapi lihat sekarang, tiga kali kambuh tapi aku hidup lebih lama dari prognosisku," tandas wanita yang sebelumnya berprofesi sebagai pengacara ini.
Simak juga video 'Respons Ani Yudhoyono Usai Didiagnosis Kanker Darah':