Dengan bantuan pendamping lokal desa (PLD) Kecamatan Bawolato yang bernama Onlihu Ndraha, Noverius dan orang tuanya akhirnya berangkat ke Medan untuk mencari pertolongan medis dan dirujuk ke RSUP Adam Malik.
"Dari hasil rongent sore ini, kepingan logam itu sudah turun dari tenggorokan ke perut Noverius Gulo," kata Onlihu kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi logam sempat dikhawatirkan menyumbat saluran pencernaan hingga diperkirakan butuh operasi. Foto: Dok. Onlihu |
"Tadi mereka bilang akan diobservasi manakala keping logam itu keluar bersama BAB. Kalau tidak esok akan dilanjutkan tindakan operasi. Akhirnya koin tadi sudah keluar saat BAB," lanjut Onlihu.
Masih kata Onlihu, Noverius sudah kembali makan setelah sebelumnya sudah berpuasa karena koin Rp 500 berwarna emas yang ditelannya. Rencananya, Noverius pun bisa keluar dari rumah sakit besok.
"Setelah minum air dan makan dia mulai ceria dan senyum," tandas Onlihu.












































Posisi logam sempat dikhawatirkan menyumbat saluran pencernaan hingga diperkirakan butuh operasi. Foto: Dok. Onlihu