Awal kisah menceritakan Felicity Kadlec Rossi (20) yang menikahi boneka tersebut setelah hubungan tujuh tahun yang 'emosional' dan mengatakan pernikahan ini telah menyempurnakan hubungan mereka. Boneka tersebut bernama Kelly yang ia dapatkan dari almarhum ayahnya karena ia terobsesi dengan film-film horor ketika ia berusia 13 tahun.
Felicity mengaku mulai mengembangkan perasaan untuk Kelly ketika berusia 16 dan setelah kematian ayahnya yang membuat ia semakin merasa nyaman dengan sang boneka. Akan tetapi, setelah 'menikahi' bonekanya, ia merasa kesal dengan apa yang dikatakan beberapa orang padanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan ketika saya mengatakan kepada orang-orang bahwa dia hanya boneka, orang-orang tidak percaya kepada saya, jadi saya memutuskan untuk pergi ke polisi untuk mendapatkan verifikasi," jelasnya.
Akhirnya, polisi pun mengkonfirmasi bahwa Kelly benar-benar hanya boneka. Ia merasa lega karena klaim yang menuduhnya menyukai anak-anak pun menjadi jelas terbantah.
"Saya muak pada orang-orang yang berpikir bahwa Kelly adalah seorang anak dan menyindir bahwa saya suka anak-anak, jadi saya tahu saya harus mengklarifikasi ini untuk mengakhiri klaim-klaim ini."
Felicity pun berharap setelah melapor ke polisi, orang-orang bisa membiarkan ia menjalani 'hubungan' bersama Kelly.
"Saya bertemu Kelly ketika saya masih lebih muda sebagai teman, dan itu tumbuh menjadi sebuah hubungan. Seperti diriku, Kelly menua bersamaku dan aku hanya pernah melihatnya sebagai orang dewasa - dia tidak pernah menjadi anak di mataku," kata Felicity.
"Meskipun dia hanya boneka, saya percaya bahwa energi yang dimiliki Kelly adalah dari orang dewasa, dan itulah yang saya sukai dari dia."











































