Pria yang berusia 35 tahun ini pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) segera setelah merasakan nyeri kaki hebat yang tidak ia tahu dari mana asalnya. Dan nyerinya makin terasa ketika ia berjalan.
Temuan yang dipaparkan dalam The Journal of Emergency Medicine ini menjelaskan bahwa awalnya pria ini merasa aneh karena sebelumnya tidak terjatuh atau terkilir dan saat dokter melihat ke kakinya, dokter pun tidak melihat ada yang aneh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, pemeriksaan dengan lensa pembesar menunjukkan rambut kecil menembus kulit pria itu. Dokter mencabut rambut yang berukuran sekitar 10 mm atau 1 cm itu menggunakan pinset.
"Pria itu didiagnosis dengan cili migrans kulit, suatu kondisi yang jarang di mana batang rambut atau fragmen rambut tertanam di permukaan kulit," demikian dilaporkan situs tersebut.
Dalam kasus saat ini, tim medis berspekulasi bahwa pasien menginjak batang rambut dengan kaki telanjang, menyebabkan rambut menjadi tertanam dan merangsang ujung saraf di lapisan atas kulit, mengakibatkan rasa sakit.
Beruntungnya setelah rambut itu dikeluarkan, pria ini akhirnya merasa nyaman dan bisa berjalan dengan baik lagi.
(kna/up)











































