Dilaporkan The Sun, Stacey menjalani CT Scan usai mengonsumsi antibiotik tak membantu meredakan rasa sakit yang kian hari semakin parah dan leher yang membengkak. Hasilnya menunjukkan adanya abses di lehernya, yang kemudian dikempiskan.
Akan tetapi beberapa hari kemudian, kondisinya semakin memburuk dan muncul tanda memerah yang terbentuk dari leher hingga lengan kirinya. Kemudian ia didiagnosis dengan abses parafaringeal dan dipindah ke ICU untuk perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Obat Amandel Alami, Coba Buktikan! |
Penanganan biasanya dilakukan dengan pengempisan melalui bedah dibarengi dengan antibiotik. Namun penanganan tersebut tak berhasil pada Stacey sampai nanah keluar dari area lehernya.
"Dokter sadar bahwa infeksi bakteri sedang menyebar menuju jantungku, dan memberitahu keluargaku bahwa kesempatanku selamat nyaris tidak ada jika mereka tak bisa menghentikannya tepat waktu. Operasi bedah selama empat jam itu merupakan waktu terlama yang pernah dilalui keluargaku untuk menunggu, menunggu apakah aku tetap bisa hidup," kisahnya.
Walau beberapa macam prosedur bisa menghentikan infeksi tersebut, kerusakan bakterinya merambah ke otot, kulit dan jaringan membuat area tersebut sangat lemah. Saking lemahnya, Stacey harus belajar untuk mengangkat kepalanya lagi.
Akibat lainnya adalah muncul lubang menganga di lehernya. Stacey harus menunggu hingga 32 hari sampai mendapatkan cangkok kulit, yang diambil dari kulit di pahanya guna menutup luka tersebut.
(frp/up)












































