Tapi yang perlu diingat, jika kamu tak kuat mengalahkan lawan, jangan paksakan kekuatanmu. Kontes gulat antar remaja yang masih berstatus mahasiswa di Changzou, China, berakhir nestapa bagi yang kalah.
"Remaja yang masih berusia 21 tahun harus dilarikan ke rumah sakit karena tulang di lengannya patah saat adu panco dengan rekannya," demikian dikutip dari Shanghaiist.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, siswa yang memiliki nama keluarga Xu ini sedang adu panco saat ia mendengar suara 'klik' dari tangannya. Segera setelah itu, ia menyadari tak dapat menggerakkan tangan dan lengannya.
Ketika berada di rumah sakit, pemeriksaan X-ray atau hasil rontgen menunjukkan bahwa humerus, atau tulang yang menghubungkan lengan dan sikunya patah jadi dua. Sontak, dokter terkejut melihat Xu masih dapat menangani cedera yang ia alami.
Beruntung karena ia masih muda dan tulangnya masih kuat, proses penyembuhan tidak akan memakan waktu lama dari biasanya. Menurut dokter, patah di tulang humerus adalah kasus yang sangat jarang apalagi korbannya masih terbilang muda.
(kna/up)











































