Pria berusia 41 tahun yang tak disebutkan namanya ini mengidap Ehler's Danlos Syndrome (EDS), kelainan genetik yang memicu hipermobilitas. Pengidapnya mudah sekali mengalami cedera, terkilir, dan sebagainya.
Dalam kasus ini, si pria datang ke dokter untuk periksa, 10 hari setelah mengalami kecelakaan serius saat bercinta. Ia tak langsung periksa dengan harapan cederanya akan membaik dengan sendirinya, walau ternyata kenyataannya tak demikian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada dokter, pria ini mengaku mengalami kejadian serupa, lima bulan sebelumnya. Saat itu, ia harus menjalani operasi untuk membetulkannya.
"Berdasarkan kasus ini, kami meyakini bahwa pria dengan EDS mungkin lebih berisiko mengalami patah Mr P," tulis tim dokter dalam laporannya di jurnal Urology Case Reports, dikutip dari Dailymail, Kamis (3/10/2019).
Diberitakan sebelumnya, EDS juga menyebabkan seorang wanita di Inggris harus mengantisipasi risiko patah tulang leher setiap saat. Karen Pugh (52) harus menggunakan penyangga leher permanen karena kondisinya tersebut.
(up/fds)











































