Menurut para dokter di University of Texas Medical Branch kondisi ini baru diketahui ketika sang pria ingin melakukan pemeriksaan rutin. Ia diketahui memiliki sejarah glaukoma dan sedang mengonsumsi obat untuk mengendalikan tekanan cairan di bola matanya.
"Pemeriksaan menunjukkan kelainan transiluminasi iris seperti lingkaran pelek, dan diagnosis sindrom dispersi pigmen ditegakkan," tulis dokter seperti dikutip dari NEJM, Sabtu (16/11/2019).
Sindrom dispersi pigmen atau pigment dispersion syndrome (PDS) adalah kelainan pada mata yang terjadi ketika sebagian zat warna di bagian iris hilang. Dampaknya cahaya dapat langsung masuk membuat mata tampak berpendar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kasus sang pria dirinya menjalani operasi karena zat pigmen yang hilang kadang dapat menyumbat saluran di mata, membuat tekanan bola mata meningkat.
(fds/up)











































