Rasa malu tersebut menyebabkannya takut untuk berolahraga, hingga berat badannya naik sampai 25 kg dalam dua tahun terakhir. Pria bernama Wang ini mengatakan dia mengalami kesulitan menumbuhkan janggut dan kulitnya lebih halus dari pada teman-teman wanitanya.
"Dibandingkan dengan yang lain, payudaraku terlalu jelas. Ada beberapa kali saya ingin berolahraga, tetapi saya tidak berani mengenakan pakaian ketat," kata Wang, dikutip dari Daily Mail, Kamis (21/11/19).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wang mengakui bahwa payudaranya mampu mengeluarkan ASI (Air Susu Ibu). Berdasarkan temuan para dokter di Nanjing, tingkat prolaktinnya yang menyebabkan buah dada Wang membesar, hormon yang memberi tahu tubuh wanita untuk membuat ASI, lebih dari 10 kali lebih bisa dan lima kali lebih tinggi daripada ibu baru.
Dr Jin Jianhong, wakil kepala ahli endokrinologi Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Hangzhou, mengatakan dia memberi Wang pemeriksaan fisik saat menerima pasien pada bulan Juli.
"Saya memberikan puting susu dengan lembut dan susu bocor dan ditembak sejauh setengah meter," kata dokter itu kepada surat kabar Hangzhou Daily.
Dr Jin mengatakan bahwa Wang menjalani pengobatan yang telah berhasil menekan dan mengurangi pertumbuhan non-kanker hingga hampir setengah dari ukuran awalnya dalam tiga bulan terakhir, menurut Youth Times. Selain itu, payudara Wang juga berkurang ukurannya, dan dia sekarang menumbuhkan janggut, kata petugas medis itu.
(up/up)











































