Berbicara pada The Mirror, Eddie mengaku kala itu sedang menggunakan alat kaki. Di tengah sesi latihan tiba-tiba saja alat mengalami malfungsi dan pemberat yang ada langsung terjatuh mengenai penis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cedera paling parah yang pernah saya alami. Tapi saya tidak berteriak minta tolong. Saya langsung mengangkat beban itu, lalu menyetir sendiri ke rumah sakit untuk mendapat jahitan. Tidak berapa lama saya bisa kembali latihan," lanjutnya.
Eddie paham ada banyak risiko cedera yang bisa dihadapi dalam dunia olahraga kompetitif. Ia sendiri tidak kapok karena memang seorang atlet harus mendorong fisiknya melampaui batas agar bisa jadi yang terbaik.
(fds/up)











































