Pria Ini Suntik 'Jelly' ke Penis untuk Perbesar Ukuran, Berakhir Membusuk

Pria Ini Suntik 'Jelly' ke Penis untuk Perbesar Ukuran, Berakhir Membusuk

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 09 Des 2022 18:39 WIB
Pria Ini Suntik Jelly ke Penis untuk Perbesar Ukuran, Berakhir Membusuk
Mr P pria ini membusuk usai disuntik 'jelly' untuk memperbesar ukurannya. (Foto ilustrasi: iStock)
Jakarta -

Seorang pria berusia 45 tahun di Kepulauan Pasifik Selatan nekat menyuntikkan bahan yang tak lazim ke dalam penisnya. Ini bertujuan untuk membuat ukuran penisnya lebih besar.

Namun, hal itu justru membuat jaringan di bagian penis membusuk. Kasus ini terjadi pada tahun 2019 lalu.

Awalnya, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu secara sengaja menyuntikkan 'jelly' ke batang penisnya dua tahun sebelumnya. 'Jelly' ini sebenarnya adalah petroleum jelly, yaitu semacam gel yang biasanya digunakan sebagai pelembab kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman Health, pria itu berpikir bahwa bahan tersebut akan membuat ukuran penisnya menjadi lebih besar. Usai disuntikkan, pria itu tidak merasakan masalah apapun.

Efek Buruk Akibat Suntikan 'Jelly'

Namun, dua tahun setelahnya pria tersebut mengunjungi UGD setelah mengalami deformasi atau perubahan bentuk penis yang parah. Kondisinya semakin memburuk selama lima hari, seperti:

ADVERTISEMENT
  • Penisnya membengkak
  • Muncul bisul
  • Lemas
  • Demam
  • Jantungnya berdebar cepat.
  • Penis terasa gatal dan berdarah saat digaruk

Ia juga merasakan sakit di alat kelaminnya bagian luar, tetapi tidak mengalami masalah dengan buang air kecilnya. Kasusnya ini diterbitkan di jurnal medis Laporan Kasus Urologi pada November 2019.

NEXT: Penisnya Bengkak dan Membusuk

Mr P Membusuk

Mengetahui keluhan pria tersebut, ahli bedah mulai membedah penisnya untuk mengeluarkan nanah dan cairan, serta mengangkat sejumlah besar jaringan penisnya. Mereka melaporkan menemukan banyak petroleum jelly di sekitar penisnya dan membuatnya membusuk karena kurangnya aliran darah.

Setelah melihat kondisi pria tersebut, tim medis mendiagnosisnya mengalami sejenis gangren yakni gangren fournier. Ini merupakan jenis gangren yang menyebabkan fasia genital atau jaringan ikat yang mati dan bisa mengancam keselamatan jiwa.

Umumnya, kondisi ini terjadi disertai rasa sakit, demam, dan keracunan yang mempengaruhi seluruh tubuh. Infeksinya dapat menyebar dengan cepat jika tidak segera ditangani.

Hasil dari tes darah pria itu juga menunjukkan dirinya positif Staphylococcus aureus, yang menyebabkan infeksi staph dan bakteri lainya. Beruntungnya, pemberian antibiotik masih memberikan hasil yang baik untuk mengatasi infeksi tersebut.

Dalam laporan kasus ini, selain petroleum jelly, pria tersebut juga menyuntik bahan lainnya seperti minyak mineral dan juga lilin untuk memperbesar penisnya. Inilah yang membuat penisnya mengalami komplikasi serius.

Jalani Pencangkokan Kulit

Pria tersebut mendapatkan perawatan intensif dan menjalani dua prosedur bedah lagi untuk mengangkat jaringan yang terkena gangren, termasuk di skrotum. Setelah 10 hari dirawat, kondisi pria itu mulai stabil dan menjalani beberapa pencangkokan kulit pada penis dan skrotumnya. Dan sebulan kemudian ia diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Halaman 2 dari 2
(sao/naf)

Berita Terkait