Seorang wanita di Malaysia menceritakan kisah anggota keluarganya yang harus menderita karena vape atau rokok elektrik. Cerita itu dibagikannya melalui akun Facebook pada Juni 2022, namun postingan itu kembali ramai di media sosial.
"Jika Anda telah melakukan vaping selama lebih dari dua bulan, periksalah paru-paru Anda," tulis wanita bernama Chris Chee yang dikutip dari World of Buzz, Jumat (27/1/2023).
Dalam postingannya, Chris menceritakan pria yang merupakan anggota keluarganya itu sudah dua tahun menggunakan vape. Setelah diperiksa dokter, dia ternyata mengalami kerusakan paru-paru.
Chris mengatakan saat itu kondisi dari keluarganya ini masih bisa diselamatkan. Tetapi, memerlukan biaya perawatan yang sangat besar.
"Area paru-parunya yang rusak harus diangkat melalui operasi. Paru-paru kanannya lebih kecil dari yang kiri sekarang," kata Chris.
![]() |
Melihat kondisi anggota keluarganya itu, bagian paru-parunya harus diangkat. Prosedur itu membuahkan hasil, dan membuat pria itu berangsur pulih.
"Anggota keluarga saya memiliki pola pikir yang sama, sampai dia melihat pamannya menderita akibat vaping, dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Chris mengatakan ia diizinkan untuk menulis postingan tentang kondisi anggota keluarganya itu. Hal ini dilakukan untuk menyebarkan kesadaran soal bahaya vape kepada orang lain.
Di akhir postingannya, Chris mengingatkan pada pengguna vape atau vapers yang lain untuk mempertimbangkan konsekuensinya agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Simak Video "Bahaya Vape Vs Rokok"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)