Curhat Wanita Disangka Hamil karena Perut Buncit, Diagnosis Dokter Bikin Syok

Seorang wanita bernama Victoria Grande asal North Carolina, Amerika Serikat mengalami sakit perut selama 10 tahun lamanya sampai akhirnya dokter baru tahu apa penyakit yang dialami.

Victoria mengaku jika rasa sakit yang dialaminya seperti sembelit. Tak hanya itu saja, Victoria juga kerap mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sebulan sekali.

Sampai pada Maret 2022, akhirnya Victoria sudah tak bisa menahan rasa sakitnya dan memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Dari hasil CT scan yang dilakukan terungkap jika ada kista berukuran 11 cm di ovarium kanannya.

"Perutku menjadi sangat besar dan terlihat seperti sedang hamil. Setelah CT scan, mereka mengatakan jika ada kista 11 cm di perutku. Mereka juga mengatakan bahwa kista tersebut memiliki rambut dan kulit. Itu benar-benar gila. Kista tersebut sudah tumbuh selama 28 tahun secara lambat namun sulit untuk dideteksi," ujar Victoria dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (24/2/2023).

Victoria menjelaskan jika teratoma kistik, sejenis tumor sel germinal yang ada di perutnya harus segera diangkat melalui operasi.

"Mereka memberitahu saya bahwa kista tersebut punya kemungkinan membungkus ovarium saya dan menghambat suplai darah saya. Mereka mengatakan itu akan terus tumbuh kecuali saya menjalani operasi untuk mengeluarkannya. Kista itu sangat besar sehingga mendorong organ saya ke atas, dan rasanya seperti saya hamil 20 minggu di dalam tubuh saya," sambungnya.

Victoria akhirnya melakukan operasi untuk memotong kista dan mengangkatnya seminggu kemudian. Dari prosedur yang dilakukan, terungkap jika kista tersebut bersifat kanker.

"Ternyata kista itu tumbuh di kulit yang kini telah berkembang menjadi kanker dan sekarang ada di dalam tubuhku," cerita Victoria.

Ketika operasi kembali dilakukan, dokter menemukan sekitar 100 tumor tumbuh di dalam tubuhnya. Victoria didiagnosis dengan sindrom teratoma, komplikasi tumor yang jarang terjadi.

Pada Juni 2022, Victoria akhirnya harus melakukan operasi selama 10 jam untuk mengangkat semua tumornya.

Setelah melakukan operasi panjang, Victoria juga melanjutkan pengobatannya dengan 6 kali kemoterapi yang membuatnya kehilangan rambut. Victoria menjelaskan jika dirinya tak pernah memberitahu orang-orang bahwa dirinya memiliki kanker.

"Saya tidak pernah memberi tahu orang-orang bahwa saya menderita kanker, sebaliknya saya mengatakan bahwa saya sedang mengalaminya. Tetap positif menyelamatkan hidup saya," ucapnya.

Kini sudah tidak ada penyakit yang tersisa dari tubuh Victoria. Ia saat ini masih terus melakukan CT scan setiap 13 bulan untuk memastikan kanker tidak kembali.