Seorang balita (3) di Kuba harus menjalani operasi darurat untuk menyelamatkan jiwanya setelah tidak sengaja menelan sebuah paku besar.
"Ini adalah prosedur yang sangat berisiko," kata Dr Mavil Isabel Benítez Fernández, spesialis telinga, hidung dan tenggorokan yang memimpin operasi di Rumah Sakit Anak Octavio de la Concepción y de la Pedraja di Holguin.
Dikutip dari New York Post, kasus tersebut berawal dari balita yang memberi tahu ibunya bahwa tenggorokannya sakit. Sang ibu segera membawa putranya ke klinik setempat dan dilakukan penyinaran. Setelah dicek, ternyata terdapat paku yang bersarang di paru-paru kirinya.
Balita tersebut akhirnya perlu menjalani bronkoskopi eksplorasi, yaitu operasi rumit yang melibatkan pemasangan bronkoskop 6,7 milimeter melalui laring, trakea, dan ke paru-paru untuk mengekstraksi benda asing.
Dr Fernández mengatakan bahwa merusak prosedur rumit seperti itu dapat mengakibatkan pendarahan, pecahnya trakea atau bronkial, henti jantung, dan bahkan kematian.
Untungnya, paku berhasil dikeluarkan dalam 25 menit tanpa komplikasi. Pasien kemudian dipindahkan ke ICU rumah sakit dalam kondisi stabil.
Kasus ini bukan pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu, ahli bedah tercengang ketika menemukan sekrup di paru-paru pasien lanjut usia. Wanita Spanyol (70) itu menyadari ada yang tidak beres setelah mengalami beberapa kali infeksi pernapasan tanpa alasan yang jelas. Dia pergi rumah sakit Vithas Vigo di Pontevedra. Hasil rontgen dada menemukan ada sebuah sekrup logam berukuran 9 milimeter bersarang di paru-parunya.
Ternyata, ia tidak sengaja menelan sekrup ketika operasi perawatan gigi. Sekrup itu terperangkap di sistem pernapasannya setidaknya selama 8 bulan.
Dokter dapat mengeluarkan benda asing dari tubuhnya hanya dalam beberapa jam dengan forceps. Ia diberi 2 implan tulang pengganti. Implan terakhir ditempatkan dua bulan kemudian. Wanita itu kemudian dipulangkan dan pulih.
Bahaya Masuknya Benda Asing ke Paru-paru
Dikutip dari Ada, aspirasi masuknya benda asing ke organ pernapasan menimbulkan gejala seperti:
- Tersedak
- Batuk
- Kesulitan bernapas dan suara pernapasan tidak normal
Gejala yang dialami dan tingkat keparahan kondisi tergantung pada seberapa besar sumbatan dan lokasi penyumbatan. Dalam kasus yang paling parah, aspirasi benda asing dapat mengancam jiwa. Semua benda asing di saluran pernapasan harus ditangani sebagai keadaan darurat medis.
Perawatan awal biasanya berfokus pada mengatur kemampuan orang tersebut untuk bernapas dengan benar sebelum mengangkat benda asing. Jika benda tersebut tidak diangkat, komplikasi selanjutnya dapat berupa pembengkakan dan infeksi pada area saluran udara di sekitar benda tersebut.
Simak Video "Penjelasan Dokter soal Manfaat Puasa pada Metabolisme Tubuh "
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)