Aneh Tapi Nyata, Dokter Temukan Tutup Botol Nyangkut di Miss V Remaja Ini

Aneh Tapi Nyata, Dokter Temukan Tutup Botol Nyangkut di Miss V Remaja Ini

Dinda Zahra - detikHealth
Jumat, 07 Apr 2023 14:59 WIB
Aneh Tapi Nyata, Dokter Temukan Tutup Botol Nyangkut di Miss V Remaja Ini
Petugas medis menemukan tutup botol di dalam miss v seorang wanita berusia 19 tahun. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nitcharee Sukhontapirom)
Jakarta -

Sebuah tutup botol menyangkut dalam vagina seorang remaja 19 tahun. Wanita asal Belgrade, Serbia ini mengaku kepada petugas medis bahwa benda tersebut telah ada di dalam vaginanya selama tiga setengah tahun.

Remaja yang tidak disebutkan namanya ini memasukan tutup botol tersebut saat berhubungan seks. Ia telah mencoba untuk mengeluarkan tutup botol tersebut sendiri, namun usahanya tak membuahkan hasil. Dirinya pun enggan pergi ke dokter karena malu dan takut dihakimi.

Setelah tiga setengah tahun, barulah ia pergi ke dokter karena mendapati dirinya tidak dapat mengontrol kandung kemihnya atau disebut dengan inkontinensia urine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal kejadian ini tidak diungkapkan dalam laporan khusus oleh petugas medis di Pusat Rumah Sakit Universitas Dr Dragiša Mišović di Beograd

Dalam Journal Pediatric and Adolescent Gynecology, petugas medis menyebutkan wanita tersebut masih mengalami menstruasi yang teratur. Setelah diperiksa, dokter menemukan jaringan bengkak di sekitar tutup botol yang bersarang di dalam vaginanya.

ADVERTISEMENT

Tutup botol pun diekstraksi menggunakan alat ginekologi standar. Akan tetapi, petugas medis harus memotong uretranya setelah menemukan komplikasi lain.

Wanita itu memiliki lubang antara kandung kemih dan dinding vagina, atau dikenal dengan fistula vesicovaginal, yang menyebabkan urine bocor keluar dari vaginanya.

Tidak pasti apakah tutup botol tersebut yang menjadi alasan terjadi bukaan tersebut. Namun, benda asing telah diketahui dapat menyebabkan fistula.

Dokter di Beograd kemudian merawat fistula ini dengan mengkateterisasi wanita tersebut, sebelum merujuknya ke departemen urologi untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.




(kna/kna)

Berita Terkait