Seorang wanita berusia 24 tahun bernama Brooklyn Elyzabeth membuat tato di area lehernya untuk menutupi double chin dan membuat efek tirus pada wajahnya. Dalam video TikTok yang sudah ditonton lebih dari 700 ribu kali itu, Brooklyn memperlihatkan tato yang menjalar dari rahang hingga memenuhi lehernya.
"Saya kira tato pada leher saya bisa menutupi double chin saya," tulisnya pada video yang diunggahnya melalui akun pribadinya.
"Sekarang (double chin saya) hanya terdekorasi," lanjutnya sembari mendorong rahangnya ke bawah untuk memperlihatkan tato yang kini malah memenuhi area double chinnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak sesuai dengan ekspektasinya untuk mendapatkan efek 'slimming' pada area dagunya, Brooklyn mengaku ia tetap menyukai tatonya.
Brooklyn bukanlah satu-satunya orang yang membuat tato untuk menutupi double chinnya. Ternyata, terdapat sejumlah warganet lainnya yang mengaku melakukan hal serupa untuk alasan yang sama. Menutupi lemak berlebih pada area rahang menjadi alasan banyak orang membuat tato di area tersebut.
"Ini juga adalah salah satu alasan utama mengapa saya melakukan tato leher," tulis salah satu komentar pada video tersebut.
"Saya melakukan hal yang sama persis dan sekarang double chin saya terlihat keren," ujar warganet yang lain.
Namun, tak sedikit juga yang berpendapat lain. Sejumlah warganet berpendapat, tato di leher malah semakin memperjelas double chin karena menarik perhatian orang untuk melihat ke area tersebut.
"Menurut saya, itu malah menarik perhatian ke area tersebut secara spesifik. Maka dari itu saya tidak akan membuat tato pada area itu," tulis komen lainnya.
(kna/kna)











































