Seorang nenek di Inggris baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-102. Ia mengaku, rahasia di balik umurnya yang telah melewati satu adalah banyak-banyak aktivitas seks yang menyenangkan. Memang seperti apa sih kaitannya?
Nenek tersebut bernama Joyce Jackman. Kepada para perawat di panti jompo Essex, Jackman menyebut dirinya panjang umur karena banyak minum minuman anggur (sherry) dan banyak bercinta yang menyenangkan. Ia juga berharap, kebahagiaan yang didapatkannya saat merayakan ulang tahun bersama para mantan koki Angkatan Udara hari itu bisa berlangsung selamanya.
"Saya mengalami hari yang begitu indah. Saya tidak percaya saya berusia 102 tahun," ungkap Jackman dikutip dari Punch, Senin (29/5/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti semua cokelat yang saya makan itu membantu!" ujarnya lebih lanjut kepada South West News Service.
Apa Kaitannya Seks dengan Umur Panjang?
Tak hanya membangun keintiman dan kerekatan hubungan, aktivitas seks yang baik juga memberikan banyak dampak baik untuk kesehatan. Mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tingkat stres, hingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Dikutip dari Health News, berikut sejumlah dampak baik aktivitas bercinta buat tubuh:
Meningkatkan kesehatan otak
Penuaan memiliki kaitan erat dengan kesehatan dan fungsi kerja otak. Peneliti melakukan studi longitudinal tentang hubungan antara aktivitas seksual dan kognisi pada orang berusia 50-89 tahun. Ditemukannya, terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya.
Berhubungan seks dapat membantu meningkatkan kesehatan otak pada usia berapa pun, terutama dalam hal ingatan dan komunikasi. Sering berhubungan seks dapat membantu meningkatkan pertumbuhan neuron di bagian otak yang bertanggung jawab atas emosi dan memori (hippocampus). Lebih lagi, mempertahankan kecerdasan seiring pertambahan usia dapat meningkatkan kualitas hidup.
Menurunkan tingkat stres
Tingkat stres yang tinggi dapat memicu penurunan kognitif orang dewasa yang menua. Terlebih, stres kronis dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental dan fisik seperti tekanan darah tinggi, masalah tidur, dan depresi. Namun rupanya, berhubungan seks juga bisa mencegah semua imbas stres tersebut.
Aktivitas seksual membantu mengurangi kadar hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Itu juga dapat merangsang produksi endorfin, yang secara alami meningkatkan suasana hati. Segala jenis aktivitas seksual, tetapi terutama yang mengarah pada orgasme membantu melepaskan oksitosin, alias hormon cinta, meningkatkan ikatan dan membantu menghilangkan stres.
Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), detak jantung cepat, serangan jantung dan kejadian vaskular adalah penyebab kematian nomor satu secara global. Di samping itu, stres dan kesehatan jantung juga memiliki kaitan yang amat erat.
Satu studi menemukan bahwa kualitas seks yang baik dapat menekan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita. Sama seperti stres, komponen aktivitas fisik berhubungan seks dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tentu, olahraga menjadi kunci utama untuk mendongkrak kekebalan tubuh. Namun rupanya di samping itu, para peneliti menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seks teratur sebanyak sekali atau dua kali seminggu memiliki tingkat imunoglobulin A (IgA) yang jauh lebih tinggi dalam air liur mereka. IgA adalah antibodi yang membantu sistem kekebalan dan mencegah penyakit seperti pilek.











































