Geger Perawat Ngaku Tega Bunuh Pasien karena Ingin Hidup Tenang

Seorang perawat di Jerman dijatuhi hukuman seumur hidup setelah membunuh dua pasiennya. Perawat bernama Mario G itu mengakui perbuatannya dilakukan dengan sengaja.

Selama persidangan, pria berusia 27 tahun itu mengaku menyuntik pasien dengan obat penenang dan koktail obat lain. Itu dilakukannya saat bertugas di ruang pemulihan rumah sakit Munich.

"Saya ingin dibiarkan dalam damai," katanya di pengadilan yang dikutip dari The Guardian, Rabu (31/5/2023).

Menurut juru bicara pengadilan distrik Munich di Jerman Selatan, perawat itu juga dinyatakan bersalah atas enam dakwaan percobaan pembunuhan. Sebanyak tiga upaya pembunuhan menargetkan intelektual dan penulis Jerman, Hans Magnus Enzensberger, pada November 2020, tetapi dia selamat.

Enzensberger meninggal dua tahun kemudian karena sebab alami atau natural dead cause pada 93 tahun. Kemudian, dua pasien yang meninggal akibat perbuatan Mario masing-masing berusia 80 tahun dan 89 tahun.

Menurut jaksa, Mario dengan sengaja menyuntikkan obat-obatan tersebut pada pasiennya. Itu dilakukannya karena dia ingin tidak diganggu dan sendirian selama jam kerjanya, sering kali saat mabuk.

Kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh perawat Jerman Niels Hoegel. Ia dijatuhi hukuman seumur hidup pada tahun 2019 setelah membunuh 85 pasien dalam perawatannya.

Hoegel yang diyakini sebagai pembunuh berantai paling produktif di Jerman itu membunuh pasiennya dengan suntikan mematikan, antara tahun 2000 dan 2005 sampai akhirnya ditangkap.

Kasus lainnya terjadi pada tahun 2020. Seorang petugas kesehatan Polandia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Munich karena membunuh setidaknya tiga orang dengan insulin.