Geli! Dokter Ini Ketahuan Campurkan Air Maninya ke Kopi Wanita

Geli! Dokter Ini Ketahuan Campurkan Air Maninya ke Kopi Wanita

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Sabtu, 17 Jun 2023 07:00 WIB
Geli! Dokter Ini Ketahuan Campurkan Air Maninya ke Kopi Wanita
Ilustrasi kopi yang dicampur dengan air mani. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Seorang dokter umum dinyatakan bersalah atas pelanggaran seksual. Ia terbukti beberapa kali menuangkan sampel air mani ke dalam kopi seorang wanita.

Dokter bernama Dr Nicholas Chapman itu ketahuan memasukkan air mani miliknya ke dalam minuman panas korbannya beberapa kali selama setahun. Para korban mulai merasa curiga saat melihat cairan kental di bak untuk mencuci gelas tersebut.

Kecurigaan korba muncul setahun kemudian saat dia menemukan koleksi 'pot spesimen' milik dr Chapman. Korban kemudian membawa sampel kopi berikutnya yang dibuatkan untuknya ke polisi, dan dinyatakan positif air mani terdakwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria 55 tahun dari Taunton, Somerset, itu dinyatakan bersalah atas satu dakwaan melakukan aktivitas seksual tanpa persetujuan. Itu karena membuat korban 'menelan air maninya' pada 13 September 2021.

Saat di persidangan, Chapman akhirnya mengakui dia akan melakukan masturbasi di tempat kerja, tetapi bukan untuk kesenangan. Ia masih tidak mengaku bahwa dia sendiri yang memasukkan air mani itu ke kopi korban.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak tahu mengapa seseorang melakukan itu dengan sampel saya, saya tidak tahu mengapa seseorang melakukannya atau mengapa," kata Chapman yang dikutip dari Daily Star, Jumat (16/6/2023).

Chapman mengaku mengumpulkan sampel air maninya untuk menguji kondisi yang diklaim telah dialaminya sejak usia 16 tahun. Kondisi itu diklaim membuatnya tanpa sadar mengeluarkan air mani saat buang air besar.

"Tidak ada apa-apa tentang ini dalam rekam medisnya. Saya menyimpannya secara rahasia selama bertahun-tahun," sambungnya.

Sejauh ini, Chapman tidak mencari bantuan medis atau tidak memiliki catatan medis terkait kondisinya itu. Menurutnya, dokter seringkali buruk dalam menangani dirinya sendiri.

"Dokter seringkali sangat buruk dalam menangani diri mereka sendiri," jawabnya.

Chapman juga ditanyai tentang profesionalismenya setelah dua rekannya melihat foto penisnya yang sedang ereksi di ponselnya. Dia mengklaim ini karena "kecelakaan" dan menggambarkan dirinya yang malu.

Analisis terhadap kopi yang dilakukan pada 13 September 2021 menemukan bahwa air mani dan DNA cocok dengan terdakwa, yang menjadi alasan ia dinyatakan bersalah. Setelah putusan, hukuman Chapman ditunda hingga 6 Juli dan dia dibebaskan dengan jaminan bersyarat.

Hakim Rupert Lowe menggambarkannya sebagai kasus yang sangat tidak biasa.

"Saya belum memutuskan tentang hukuman dan tidak dalam posisi untuk memberikan indikasi apapun tentang itu," pungkasnya.




(sao/kna)

Berita Terkait