Kisah Pilu Wanita Menjanda Sejam usai Nikah, Suami Meninggal gegara Bekuan Darah

Terpopuler Sepekan

Kisah Pilu Wanita Menjanda Sejam usai Nikah, Suami Meninggal gegara Bekuan Darah

Atta Kharisma - detikHealth
Minggu, 02 Jul 2023 12:56 WIB
Kisah Pilu Wanita Menjanda Sejam usai Nikah, Suami Meninggal gegara Bekuan Darah
Ilustrasi rumah sakit. (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Hari pernikahan harusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi seorang wanita. Tapi tidak bagi Johnnie Mae Davis, karena di hari pernikahannya dia harus kehilangan pria yang dicintai untuk selama-lamanya.

Pada Senin (19/6), Johnnie Mae dan calon suaminya, Toraze, melangsungkan upacara pernikahan di Gereja Baptis Ebenezer, Nebraska. Pada saat sesi foto keluarga, Toraze mendadak jatuh ke tanah. Pria berusia 48 tahun itu kemudian dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit karena mengalami pembekuan darah.

"Toraze mengalami kejadian medis yang tidak dapat bertahan... dalam sedetik. Itu terjadi dalam hitungan detik," kata salah satu sahabat Johnnie Mae, Jewel Roberson kepada People, Minggu (2/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seketika itu juga, Johnnie Mae mendadak menjadi janda. Keluarga dan teman-teman Johnnie Mae menyampaikan kasus ini menjadi pengingat bagi orang lain agar terus menjaga kesehatan.

"Anda berusaha menjaga kesehatan Anda bersama sehingga Anda dapat memiliki lebih banyak waktu bahagia dan hidup Anda tidak akan terpotong seperti ini," ungkap Tonja Ross, sahabat Johnnie Mae yang juga berprofesi sebagai perawat.

ADVERTISEMENT

"Tidak semua keadaan darurat medis dapat dicegah, namun beberapa mungkin. Silahkan belajar dari tragedi ini dan cobalah untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga Anda dengan memberi tahu dokter tentang masalah, tanda atau gejala apapun dan melakukan kunjungan tahunan Anda," sambungnya.

Apa Itu Bekuan Darah?

Dikutip dari Mayo Clinic, bekuan darah, atau yang dikenal dengan sebutan 'blood clot', adalah massa semi-padat dari sel darah dan zat lain yang terbentuk di pembuluh darah. Normalnya, gumpalan darah itu berfungsi untuk mencegah pendarahan yang terlalu banyak saat terjadi luka atau ketika tengah menjalani operasi.

Namun, seseorang juga bisa mengalami pembekuan atau penggumpalan darah karena faktor lain. Misalnya, karena kondisi medis tertentu. Saat hal tersebut terjadi, pembekuan darah justru bisa menyebabkan gejala yang dapat mengancam nyawa.

Kondisi Kesehatan yang Berisiko Picu Gumpalan Darah

  • Sindrom antifosfolipid
  • Arteriosklerosis / aterosklerosis
  • Obat-obatan tertentu, seperti kontrasepsi oral dan obat terapi hormon
  • COVID-19
  • Trombosis vena dalam (DVT)
  • Faktor V Leiden
  • Riwayat keluarga penggumpalan darah
  • Aritmia jantung (masalah irama jantung)
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung
  • Kegemukan
  • Penyakit arteri perifer (PAD)
  • Polisitemia vera
  • Kehamilan
  • Duduk atau tirah baring dalam waktu lama
  • Emboli paru - bekuan darah di arteri di paru-paru.
  • Merokok
  • Stroke
  • Operasi

Berkaca dari kasus yang menimpa Toraze, pembekuan atau gumpalan darah dapat berakibat fatal. Gumpalan darah yang terbentuk di tempat tak semestinya dapat berpindah ke pembuluh darah di organ lain seperti paru-paru, otak, jantung, hingga ginjal.

Masalah kesehatan yang terjadi akibat pembekuan darah juga bervariasi tergantung pada lokasinya, antara lain:

  • Trombosis vena dalam (DVT), biasanya terjadi di kaki bagian bawah, paha, atau panggul. Kondisi ini dapat memblokir pembuluh darah hingga menyebabkan kerusakan pada kaki.
  • Trombosis sinus vena serebral (CVST), terjadi di sinus vena pada otak. CVST dapat memblokir darah dari pengeringan dan menyebabkan stroke hemoragik.
  • Emboli paru, terjadi saat DVT terputus dan mengalir melalui alirah darah ke paru-paru. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan paru dan mencegah organ lain memperoleh kadar oksigen yang dibutuhkan.

Gumpalan darah di bagian tubuh lain juga dapat memicu gangguan kesehatan seperti stroke iskemik, gagal ginjal, serangan jantung, hingga masalah terkait kehamilan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Keluarga Ungkap Kronologi Wafatnya Epy Kusnandar "
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Berita Terkait