.webp)
Seorang model OnlyFans Swedia, Alicia Amira mengaku telah menghabiskan hampir £100.000 atau sekitar Rp1,9 miliar untuk operasi plastik. Hal tersebut dilakukan lantaran ambisinya untuk menjadi boneka manusia paling plastik di dunia.
"Saya tidak berpikir saya akan pernah berhenti menjalani operasi. Itu adalah bagian besar dari diri saya," katanya, setelah berhenti dari peran humas untuk mengejar ambisi tersebut, dikutip dari Mirror.
Alicia mengatakan ia telah menghapus dirinya yang dulu untuk menjadi sampah plastik. Dia juga terus melawan stigma dan mempertahankan keberanian, keyakinan, impian, hingga gaya hidup saat dianggap kontroversial oleh publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa menarik bahwa keyakinan saya dinilai kontroversial padahal kenyataannya mereka jauh dari itu," tambahnya.
Menurut Alicia, penampilannya mencerminkan betapa berbedanya pria dan wanita serta bagaimana mereka memiliki peran yang berbeda.
"Saya tidak setuju bahwa kita harus benar-benar sama. Saya percaya itu adalah peran wanita untuk menyenangkan suaminya. Saya suka memasak untuknya, membersihkan rumah, dan memotong rumput," tambah Alicia
Transformasi Alicia dimulai saat dia berhenti dari pekerjaannya sebagai PR dan mulai mengubah penampilannya dengan operasi. Dia menjalani beberapa operasi di payudara, dahi, mata, pipi, dan bibirnya.
Alicia kemudian melakukan filler pipi, filler hidung, botox di seluruh wajahnya, PDO benang, filler dagu dan filler rahang. Dia juga menato alisnya lebih tinggi, membuat bulu mata lebih tebal dan memiliki tato di jari, dada, dan lehernya.
Warga negara Swedia itu mengklaim dia telah menghabiskan lebih dari £98.930 atau setara Rp 1,9 miliar untuk perawatan kecantikan. Kini dia menggambarkan dirinya sebagai boneka seks di kehidupan nyata.
"Saya bisa menjalani kehidupan normal jika saya mau, tetapi saya memilih untuk menjadi objek seks berjalan," dia menjelaskan.
"Saya bangga dengan perjalanan saya, setiap langkahnya dan semua langkah yang akan saya ambil," ujarnya.
Meskipun demikian, Alice mengatakan hidup dengan operasi plastik bukan untuk semua orang. Dia tidak akan menyarankan anak perempuan mana pun di masa depan untuk mengikuti jalannya.
(suc/kna)
