.webp)
Zulariff, pria asal Malaysia mengeluhkan bintik-bintik yang ada di seluruh wajahnya. Banyak yang menduga dirinya terkena penyakit kelamin seperti sifilis.
Awalnya, pria 21 tahun itu mengeluhkan tonsil atau kelenjar getah bening yang terletak di kedua sisi tenggorokan bagian belakangnya membengkak. Kondisi itu ternyata sudah terjadi sejak enam hari lalu.
Zulariff mengaku bengkak di tonsilnya itu terasa sampai ke kepala. Untuk menelan air liur saja sangat sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian, wajah saya mulai muncul seperti jerawat atau seperti luka gores. Tapi, saat itu saya merasa tidak ada yang serius," ungkap Zulariff yang dikutip dari Mstar, Rabu (9/8/2023).
"Masuk di hari ketiga, barulah saya menyadari kondisi itu semakin parah karena rasa sakitnya sudah menjalar. Sangat sakit, tapi saya tidak demam," lanjutnya.
Merasa khawatir dengan keadaannya, Zulariff bergegas ke klinik untuk memeriksakan kondisinya. Dokter memberikannya obat antiviral, krim untuk mengobati gatal, dan parasetamol.
Dari hasil pemeriksaan, dokter menduga Zulariff mengalami penyakit herpes zoster. Namun, saat itu belum ada kepastian dari dokter karena bintik-bintik di wajahnya itu berubah menjadi bernanah.
"Apabila kondisinya semakin parah, dokter meminta saya untuk menjalani tes darah, untuk melihat apakah penyakit itu disebabkan bakteri atau virus," kata Zulariff.
"Saya lega sedikit setelah hasil tes darah menunjukkan kondisinya normal. Jadi, dokter mengatakan untuk terus minum antiviral dan antibiotik. Dokter juga memberikan saya krim antibiotik untuk dipakai di bagian wajah," tutur dia.
Sejak awal, dia memang tidak percaya jika bintik-bintik di wajahnya itu adalah efek dari penyakit kelamin seperti sifilis. Tak jarang banyak warganet yang menyuruhnya untuk tes sifilis.
Sebab, kondisi itu hanya muncul pada bagian wajah saja. Sementara di bagian tubuh lainnya tidak ada.
"Saya yakin dan pasti tidak ada hubungannya dengan semua itu (penyakit kelamin hingga HIV). Luka ini tidak muncul di bagian tubuh lain, hanya bagian wajah saja," pungkasnya.
(sao/kna)
