Seorang wanita menceritakan penderitaannya saat mengidap eksim parah. Wanita di Irlandia bernama Beatrice Gaucahas itu harus berjuang bertahun-tahun untuk melawan kondisi kulitnya yang kemerahan dan melepuh.
Selama itu, Beatrice harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kejadian itu berawal sekitar dua tahun lalu. Saat usianya 20 tahun, Beatrice mengabaikan kulit bersisik yang muncul pada wajahnya. Namun, semakin lama kondisi itu terjadi pada seluruh wajahnya hingga menutup kedua matanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beatrice mengatakan itu adalah 'kondisi eksim terparah' dalam hidupnya. Kondisi itu membuat wajahnya membengkak dan seperti berkerak, sampai menutup kedua matanya hingga tidak bisa melihat selama dua hari.
Bahkan, seperti tidak ada kulit yang tersisa di wajahnya karena terkelupas. Kondisi itu menimbulkan sensasi seperti 'terbakar'.
"Itu adalah salah satu pengalaman paling menyakitkan dan traumatis dalam hidup saya," kata Beatrice yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (22/8/2023).
Melihat kondisinya itu, Beatrice pergi ke rumah sakit dan harus dirawat selama dua minggu. Dokter memberikan lima biopsi untuk mencoba mencari tahu apa yang salah dengan dirinya.
Setelah pemeriksaan, dokter memastikan bahwa kondisi yang dialami Beatrice disebabkan oleh eksim yang kambuh. Kondisi kulit itu tidak menular dan bisa menimbulkan rasa gatal yang tak tertahankan.
Selama kambuh, penyakit ini juga bisa menjadi merah, pecah-pecah, perih, dan kasar. Perawatan untuk kondisi ini, yang memiliki lebih dari selusin jenis, termasuk pelembab medis dan obat-obatan.
"Saya pikir kulit wajah saya tidak akan pernah kembali normal lagi. Saya pikir akan terluka seumur hidup. Saya merasa seperti tidak ada orang yang bisa membuat nyaman dan memberi dukungan," tutur Beatrice.
"Tentu saja, saya berbicara dengan keluarga saya setiap hari di telepon, dan mereka banyak membantu saya dalam hal tetap kuat dan yakin bahwa saya akan pulih, tetapi dukungan dan kenyamanan virtual sangat berbeda dengan interaksi secara langsung," sambungnya.
Namun, masih belum jelas apa yang memicu kambuhnya eksim parah yang dialami Beatrice itu. Sejak penyakitnya kambuh dan perawatan di rumah sakit, Beatrice telah pulih sepenuhnya dan belajar mengelola kondisi kulitnya.
Dia sekarang mengikuti diet ketat yang membantu menjaga kondisi kulitnya tetap terkendali dan mengurangi gejalanya. Ia mengkonsumsi sayuran hijau, buah, sayur-sayuran, minyak ikan, hingga suplemen kolagen tiap hari.
Beatrice sudah mulai menghilangkan gandum, gluten, dan produk susu dari menu makanan sehari-harinya. Sejak perubahan kebiasaan itu, penyakitnya tidak pernah kambuh lagi.
(sao/kna)











































