Seorang wanita berusia 63 tahun mengalami paru-paru kolaps tak lama setelah menjalani sesi akupunktur. Setelah ditelusuri, dia menerima akupunktur dari terapis yang tak memiliki izin.
Jaksa Wilayah Queens, Amerika Serikat, Melinda Katz mendakwa Yong De Lin, 66 tahun, dengan empat dakwaan membahayakan secara sembrono, praktik profesi yang tidak sah, dan penyerangan tingkat pertama dan kedua.
"Perbedaan antara menerima layanan kesehatan dari seorang profesional yang kompeten, berlisensi, atau seseorang yang tidak memiliki izin dapat berarti perbedaan antara hidup dan mati," kata Katz dalam rilis berita yang mengumumkan dakwaan tersebut dikutip dari NBC News, Kamis (21/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akupunktur, praktik yang umum dalam pengobatan Tiongkok, melibatkan penusukan jarum ke dalam kulit untuk mengurangi rasa sakit kronis. Untuk mendapatkan lisensi di New York, para terapis harus menyelesaikan lebih dari 4.000 jam pelatihan melalui lembaga pendidikan New York. Dari jam tersebut, 650 jam harus diawasi pengalaman klinis.
Beth Nugent, presiden dari Acupuncture Society of New York, mengatakan kegagalan untuk mendapatkan izin melalui pelatihan yang tepat dapat mengakibatkan ahli akupunktur kurang memiliki pengetahuan tentang cara memegang jarum atau seberapa dalam jarum tersebut dapat masuk.
"Orang yang mencoba melakukan akupunktur di bawah izin lain atau tanpa izin sama sekali berisiko menusuk paru-paru, menusuk arteri, menyebabkan kerusakan pada jaringan otot, dan kerusakan saraf," kata Nugent.
Lin bekerja di kantor medis di Flushing. Di situlah korban menerima 17 perawatan akupunktur dari Lin antara 10 Mei dan 28 Oktober tahun lalu, kata kantor kejaksaan dalam rilisnya.
Korban awalnya mencari pengobatan untuk membantu mengatasi sakit perut dan punggungnya. Saat dia berjalan pulang setelah akupunktur, dia mengalami sesak napas dan pingsan di trotoar.
Dia menjalani operasi penyelamatan nyawa darurat dan dirawat di rumah sakit selama enam hari.
Sebuah studi pada 2013 dalam Journal of Thoracic Disease menemukan bahwa meskipun jarang dilaporkan, kasus paru-paru kolaps merupakan komplikasi serius yang paling umum terjadi setelah akupunktur. Nugent mengatakan ahli akupunktur membutuhkan pengetahuan anatomi ahli tentang letak kantung berisi paru-paru.
"Ini seperti balon. Jika kamu meletuskannya, isi di dalamnya akan mengempis, sehingga akan membuat kita sulit bernapas," ujar Nugent.
Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Asbes Tetap Berbahaya Meski Ditutup Plavon"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)











































