Wanita asal Italia bernama Alessia Neboso (21) ingin nampak sempurna di hari pernikahannya. Sebelum menikah dengan kekasihnya bernama Mario Lucchesi, ia memutuskan untuk melakukan operasi untuk membesarkan payudaranya.
Namun, beberapa hari setelah melakukan prosedur operasi implan payudara, Alessia tiba-tiba merasa tidak enak badan. Ia mengalami demam tinggi, kelelahan, batuk, lemas, dan juga masalah pencernaan.
Awalnya Alessia mendatangi klinik khusus bedah plastik untuk memperbesar payudaranya. Ia sempat menjalani tes rutin sebelum akhirnya prosedur operasi dilakukan pada tanggal 11 September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai pada tanggal 18 September, Alessia dikabarkan masih dalam keadaan sehat. Namun keluhan pertama soal kondisi kesehatannya muncul pada malam itu dan berlanjut keesokan paginya.
Kondisi Alessia makin memburuk dan dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) Klinik Villa dei Fiori di Acerra, Italia. Pada tanggal 20 September ketika dirawat, Alessia sudah dalam kondisi kritis.
Tim dokter yang menanganinya mengatakan bahwa kondisi Alessia sangat serius. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, Alessia disebut oleh dokter mengalami sepsis.
"Ginjalnya sudah rusak, jumlah sel darah putihnya mencapai 17.000, dan dia mulai kesulitan bernapas," kata dr Feliciano dikutip dari Daily Mail.
"Kami melakukan semua kemungkinan tes padanya. Kami ingin memahami di mana sepsis itu terlokalisasi. Kami melakukan USG dan CT scan pada perut, CT scan lagi pada dada, dan dari situ kami memahami bahwa masalahnya berasal dari paru-paru," sambungnya.
Setelah melalui serangkaian perawatan, Alessia akhirnya meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung beberapa jam kemudian.
Diketahui Alessia memang sudah berencana untuk melakukan operasi payudara. Salah seorang teman dekat yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa Alessia memiliki impian untuk mengenakan gaun pernikahan cantik yang bisa membuat belahan dadanya terlihat indah.
Hal ini rupanya terjadi karena Alessia memiliki rasa tidak percaya diri terhadap bentuk tubuhnya.
"Alessia selalu punya masalah dengan payudaranya yang kecil, meski sebenarnya tidak terlalu kecil, menurutku, payudaranya hampir sempurna. Tetapi dia tidak mau mendengarkan nasihat dan memutuskan untuk melakukannya. Dia tidak peduli apa yang orang lain katakan," ucap teman dekatnya itu.
"Dia bahkan tidak mau mendengarkan pacarnya. Kekasihnya juga tidak mendukung," pungkasnya.
NEXT: Apa Itu Sepsis?
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, sepsis merupakan peradangan yang terjadi akibat infeksi yang sebenarnya jarang terjadi namun dapat membahayakan nyawa. Sepsis dapat mengakibatkan kegagalan organ vital tubuh seperti ginjal dan paru-paru.
Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh mendeteksi adanya infeksi atau merespon dengan peradangan. Peradangan tersebut kemudian dapat menyebabkan pembekuan darah yang menghambat aliran darah di arteri. Akibatnya organ vital pada tubuh tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang diperlukan.
Pada kasus yang parah, sepsis dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis. Kondisi ini disebut syok septik yang dapat berakibat fatal, termasuk kematian.
Adapun beberapa jenis infeksi yang sering menyebabkan sepsis meliputi pneumonia (infeksi paru-paru), infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pencernaan. Pada umumnya sepsis dapat menyerang siapa saja, namun berikut ini adalah beberapa kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi:
- Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti pengidap HIV/AIDS
- Orang yang menjalani terapi autoimun
- Pengidap diabetes, meningitis kronis, pneumonia, usus buntu, atau infeksi saluran kemih
- Orang yang pernah menjalani pembedahan invasif











































