Seorang pria asal DKI Jakarta bernama Yoseppy (30) membagikan kisahnya mengidap kanker nasofaring stadium 4. Kondisi tersebut berawal ketika ia merasakan gejala sulit bernapas.
Tidak hanya mengalami sulit bernapas, Yoseppy mengaku juga mengalami mimisan dan sakit kepala sebelah. Ia sebelumnya sudah mencoba obat paracetamol untuk mengatasi sakit kepalanya, namun keluhan tidak kunjung mereda.
"Waktu itu sebenarnya aku ngeluh nggak bisa napas, aku ngerasa pernapasan aku terhambat. Daerah hidung sebelah kiri benar-benar nggak bisa napas sama sekali," ucap Yoseppy ketika dihubungi detikcom, Rabu (5/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter yang melakukan pemeriksaan awalnya mengira Yoseppy hanya mengalami sinusitis. Dokter tersebut sempat memberinya obat untuk dikonsumsi, tetapi kondisinya tidak kunjung membaik. Ia lantas memutuskan untuk pergi ke dokter lain.
"Baru dokter ini yang menemukan gitu, dokter ini menemukan tumor yang muncul di dalam hidung saya yang benjolannya menonjol dan berdarah. Diagnosanya itu tanggal 13 November 2022," sambungnya.
Yoseppy menuturkan bahwa kanker nasofaring yang diidapnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Diduga imbas pola makan buruk yang ia jalani sebelum mengidap kanker nasofaring.
Setelah kejadian tersebut, Yoseppy menjalani perawatan medis dengan melakukan 4 kali kemoterapi dengan jarak tiga minggu. Selain itu, ia juga menjalani radioterapi sebanyak 33 kali untuk melawan kanker yang diidapnya.
"Keadaan sekarang kondisi fisik sudah 90 persen sih. Mungkin stamina aja yang sedikit menurun tapi memang kalau kata dokter recovery bisa sampai satu tahun lebih," ujar Yoseppy.
"Saya sudah nggak mimisan, napas sudah bagus. Cuman kemarin karena kemo dan radioterapi berat badan turun signifikan. Terus pola makan jadi agak berkurang sih, tapi tetap dipaksa makan dan nafsu makan sudah balik," tambahnya.
Dokter menyarankan Yoseppy untuk juga bisa menjaga berat badannya. Sebelumnya ia memiliki berat badan 90 kilogram dan kini berat badannya turun drastis di angka 73 kg.
Hingga saat ini, ia juga masih terus melakukan check up ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Tapi tetap harus check up, karena kalo kata dokter masa dinyatakan benar-benar bersih totalnya itu 5 tahun. Jadi ketika sudah dinyatakan sudah bersih, itu selama lima tahun kedepan harus tetap check up ke dokter. Cycle-nya itu yang pertama 3 bulan, kemudian 6 bulan sekali, dan setelahnya 1 tahun sekali," pungkasnya.
(avk/naf)











































